Bantuan Sosial yang akan dihapus pada 2025. (Pexels/Ahsanjaya)

EKONOMI

3 Bantuan Sosial Ini Akan Dihapus Paling Lambat 28 Februari 2025, Cek Alternatif Penggantinya!

Sabtu 28 Des 2024, 18:46 WIB

POSKOTA.CO.ID - Setiap tahun, pemerintah meluncurkan berbagai macam bantuan sosial (bansos) untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

Namun, pada tahun 2025, terdapat perubahan penting yang perlu diketahui oleh seluruh penerima manfaat bantuan sosial.

Dikutip dari kanal YouTube Gania Vlog, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa mulai tahun 2025, beberapa jenis bansos yang sebelumnya telah diterima oleh masyarakat akan dihentikan.

Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas program dana bansos dan memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara tepat sasaran.

Penghapusan tiga bantuan sosial ini tentunya akan berdampak pada ribuan keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat yang saat ini menerima bantuan sosial tersebut untuk mengetahui alternatif pengganti yang akan diberikan oleh pemerintah.

Daftar Bantuan Sosial yang Akan Dihapus pada 2025

Perlu diketahui bahwa pemerintah berencana untuk menghapus tiga jenis bantuan sosial yang saat ini sudah diterima oleh banyak masyarakat. 

Proses pencairannya tidak akan diperpanjang lagi pada tahun 2025. Berikut adalah tiga bantuan sosial yang akan dihapus tersebut.

1. Bantuan Daging Ayam dan Telur untuk Anak Usia Dini

Bantuan ini diberikan kepada keluarga dengan anak usia dini (0 hingga 6 tahun) yang tergolong dalam kategori keluarga rawan stunting. 

Bansos itu sendiri sudah disalurkan sebanyak tiga kali dalam setahun, dengan tujuan untuk mengurangi stunting. 

Namun, penyalurannya terakhir kali akan dilakukan hingga 31 Desember 2024 dan diprediksi tidak akan diperpanjang pada tahun 2025.

2. Bantuan IPKP (Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan)

Bantuan IPKP yang selama ini diberikan kepada keluarga rawan pangan, terutama yang masuk dalam kelompok pengeluaran 10% terbawah (Desil 1).

Bansos ini diberikan dalam bentuk kornet ikan sardin, ikan, garam, minyak goreng, bihun, jagung, dan kacang hijau. 

Sama seperti bantuan daging ayam dan telur, bantuan ini diperkirakan tidak akan diperpanjang pada tahun 2025 dan proses pencairannya akan selesai pada 31 Desember 2024.

3. Bantuan Sosial Beras 10 Kg

Bantuan beras sebanyak 10 kg ini merupakan salah satu inisiatif dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama keluarga kurang mampu. 

Bansos tersebut sudah banyak membantu keluarga kurang mampu dengan memberikan pasokan beras secara gratis untuk mengurangi beban pengeluaran pangan sehari-hari.

Meskipun ada rencana untuk melanjutkan bantuan beras ini pada tahun 2025, pencairan hanya akan dilakukan untuk alokasi bulan Januari dan Februari 2025. Setelah itu, bantuan ini diprediksi akan dihentikan.

Bantuan Sosial Baru Pengganti di Tahun 2025

Pemerintah berencana untuk menggantikan tiga bantuan sosial yang dihapus tersebut dengan satu bantuan sosial baru yang akan disalurkan mulai tahun 2025.

Bantuan sosial baru ini adalah subsidi BBM dan subsidi listrik. Subsidi BBM dan subsidi listrik ini direncanakan untuk dilakukan secara lebih terarah dan hati-hati.

Pemerintah akan melakukan evaluasi mendalam melalui laporan yang diterima dari sektor terkait, seperti BPH Migas, Pertamina, dan PLN. 

Berdasarkan laporan tersebut, pemerintah akan merumuskan kebijakan untuk memastikan bantuan ini sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai opsi lain, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan lebih besar. 

Pemerintah memastikan bahwa subsidi akan tetap diberikan secara tepat sasaran, sehingga dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang rentan terhadap kenaikan harga BBM dan biaya listrik.

Jika subsidi BBM atau listrik tidak lagi tepat sasaran, pemerintah berencana untuk memberikan bantuan dalam bentuk lain, termasuk BLT. 

Meskipun ada perubahan kebijakan, pemerintah memastikan bahwa sektor transportasi umum tetap mendapat perhatian. 

Kendaraan umum dengan plat kuning, yang banyak digunakan oleh masyarakat, tetap akan mendapatkan subsidi meskipun dengan pembatasan yang lebih ketat. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Bantuan sosialBantuan sosial 2025subsidi bbmSubsidi Listrikbansos 2025bansos

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor