Sering Dikaitkan, Begini Respon Jokowi Saat Hasto PDIP Jadi Tersangka oleh KPK

Jumat 27 Des 2024, 22:11 WIB
Jokowi angkat suara terkait kasus Hasto jadi tersangka. (Instagram : @jokowi)

Jokowi angkat suara terkait kasus Hasto jadi tersangka. (Instagram : @jokowi)

POSKOTA.CO.ID – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar terkait Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kini berstatus sebagai tersangka.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Sekjen PDIP sebagai tersangka, yang dikaitkan dengan Presiden ke-7 Jokowi. 

PDIP beranggapan bahwa alasan penetapan tersangka terhadap Hasto didasarkani motif politik.

Terutama, berkaitan dengan sikap Hasto yang sering vokal terhadap Jokowi di akhir masa jabatannya.

Selain itu, nama Jokowi juga sempat disinggung oleh PDIP ketika menyampaikan konferensi pers resmi terkait penetapan tersangka terhadap Hasto. 

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menyatakan, Hasto ditetapkan tersangka atas sikap politiknya yang menentang Jokowi pada akhir masa jabatannya.

"Dugaan kami, pengenaan pasal Obstruction of Justice hanyalah formalitas teknis hukum saja. Alasan sesungguhnya dari menjadikan Sekjen DPP PDIP sebagai tersangka adalah motif politik," ungkapnya pada wartawan, Selasa 24 Desember 2024.

Terutama, kata dia, karena Sekjen PDIP tegas menyatakan sikap-sikap politik partai, menentang upaya-upaya yang merusak demokrasi, konstitusi.

“Juga terhadap cawe-cawe penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power di penghujung kekuasaan mantan Presiden Joko Widodo," terangnya.

Selain itu, Ronny juga mengungkit adanya sikap PDIP yang memberhentikan kader yang dianggap merusak konstitusi dan terkait dengan hal tersebut.

"Bahkan sikap tegas ini baru terjadi minggu lalu ketika partai mengambil sikap yang tegas dengan memecat 3 kader yang dinilai telah merusak demokrasi dan konstitusi," tandasnya.

Tiga kader yang dimaksud adalah Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan juga Bobby Nasution beresta beberapa kader lainnya.

Jokowi Buka Suara

Akhirnya, Jokowi buka suara usai dikaitkan dengan penetapan tersangka KPK terhadap Hasto PDIP. Jokowi hanya beri penegasan terkait dirinya sudah purnatugas sebagai presiden RI.

"(Nggak apa-apa nama dibawa di kasus tersebut) He-he..., sudah purnatugas, pensiunan," ucapnya saat ditemui di Gedung Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Solo.

Tak hanya memberikan komentar, Jokowi juga mengimbau kepada semua pihak agar menghormati proses hukum yang berjalan. "Ya hormati seluruh proses hukum yang ada, udah," katanya.

Sebelumnya, KPK secara resmi sudah mengumumkan penetapan tersangka kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku. 

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan peran krusial Hasto dalam skandal suap tersebut dalam keterangnnya di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Desember 2024.

"Perbuatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama saudara HM (Harun Masiku) dan kawan-kawan dalam memberikan suap kepada Wahyu Setiawan dan Agus Setiani. Yang pertama, HK menempatkan HM pada dapil I Sumsel padahal HM berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya dari Toraja," ujarnya.

Dalam proses pemilihan legislatif 2019, Harun Masiku mendapatkan suara sejumlah 5.878 suara. Angka ini jauh di bawah caleg PDIP lainnya bernama Rizky Aprilia, dengan perolehan suara 44.402. 

Pada momen tersebut, Rizky seharusnya berhak atas kursi DPR menggantikan caleg PDIP Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

Setyo mengungkapkan bahwa Hasto secara aktif melakukan upaya menggagalkan Rizky sebagai caleg DPR terpilih. Ia membuat sejumlah langkah agar posisi Nazarudin bisa digantikan Harun Masiku.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update