POSKOTA.CO.ID - Pemuda berinisial SA (27) yang ditemukan tewas dengan luka sayatan pisau di lehernya tadi pagi ternyata merupakan seorang pekerja pabrik.
Ia ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar mandi kontrakannya kawasan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Jumat, 27 Desember 2024 sekira pukul 07.00 WIB.
Menurut warga sekitar, SA merupakan seorang karyawan pabrik di kawasan Cikupa. Ia sudah tinggal di kontrakan tersebut hampir satu tahun lamanya.
"Udah hampir setahun ngontrak disini soalnya dia kerja di pabrik dekat ini. Katanya mah asli orang Tangerang Kota," kata Saepul, tetangga korban.
SA dikenal sebagai seorang yang pendiam dan sopan terhadap tetangga sekitar. Ia biasanya hanya keluar rumah saat hendak bekerja.
"Dia (korban) pendiam, tapi sopan suka negur kalau lagi lewat. Paling keluar kalau kerja aja tuh," ungkapnya.
Belum lama ini, lanjut Saepul, SA sempat terserang penyakit demam berdarah dan dirawat di rumah sakit.
"Belum lama mah dia (korban) sakit dirawat gara-gara DBD. Tapi udah sempat masuk kerja lagi. Malahan tadi pagi tuh sempat ketemu saya dan dia nyapa saya," ujarnya.
Saepul mengaku kaget dengan peristiwa dugaan bunuh diri yang dilajukan oleh korban. Pasalnya, sebelumnya korban masih terlihat baik-baik saja.
"Ya saya kaget banget, orang tadi pagi aja masih ketemu, kok ga lama malah katanya meninggal bunuh diri," ujarnya.
Kesaksian Warga
Sementara itu, Siti Mulhana, tetangga korban mengaku sempat mendengar teriakan dari dalam kontrakan korban.
Kemudian, ia memanggil kakak laki-lakinya untuk mengecek kedalam kontrakan korban.
"Saya tadi dengar suara teriakan kencang dari dalam kontrakannya. Terus saya panggil kakak saya buat liat ke sana (kontrakan korban)," kata Siti.
Saat dilakukan pengecekan, ternyata pintu kontrakan korban tidak terkunci.
Siti bersama kakaknya masuk kedalam dan menemukan korban terduduk di depan pintu kamar mandi.
"Pas diliat ke dalam korban duduk di depan kamar mandi sambil tangannya megangin leher," ungkapnya.
Selanjutnya, Siti melaporkan kejadian tersebut ke warga dan ketua RT setempat.
Namun, saat kembali ke lokasi kejadian, korban sudah terjatuh ke lantai kamar mandi dengan berukuran darah.
"Terus akhirnya langsung lapor ke polisi. Pas dicek tadi katanya ada pisau juga, katanya sih kemungkinan bunuh diri," tuturnya.
Diketahui, hingga saat ini pihak Polsek Cikupa masih melakukan penyelidikan kasus dugaan bunuh diri tersebut.
Kontak Bantuan
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu.
Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.
Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.