POSKOTA.CO.ID – Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti diduga akan mempraktekkan kurikulum baru saat dirinya menjabat yang disebut Deep Learning.
Namun ternyata, ini bukan nama kurikulum baru. Sebab lebih tepatnya lebih kepada sistem pembelajaran di sekolah.
"Kita bocori ya, jadi arah pembelajaran ke depan itu mau saya arahkan ke arah namanya deep learning," ujarnya dalam YouTube Sahabat Pembelajar pada 6 November 2024.
Mengenal Metode Deep Learning
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ia mengatakan, metode deep learning adalah teori lama yang sudah diperkenalkan sejak 20 tahun lalu yang dikenalnya saat dirinya menempuh pendidikan di Australia.
Terdapat tiga pilar yang menopang pembelajaran menggunakan teori deep learning, yaitu mindful, meaningful, dan joyful.
Dia menerangkan bahwa pilar mindful adalah metode pembelajaran yang mengutamakan pemahaman pada pendidik, bahwa tiap anak didik tidak sama dan tak harus diperlakukan sama di sekolah.
"Jadi mindful itu artinya sadar, Mindful itu peka, sensitif. Jadi murid kita ini dan kita tidak sama Kita harus sadar itu mereka ini tidak sama," jelasnya.
Dalam metode pembelajaran mindful ini anak didik juga dituntut untuk terlibat aktif di kelas secara bebas dan tak dihentikan oleh guru.
"Jadi misalnya tadi ketika tiba-tiba bapak menanya di tengah itu jangan dihentikan. Lalu nanti kalau pertanyaan tidak relevan nanti diarahkan. Tapi kalau relevan jangan dihentikan," terangnya.
Dan pilar meaningful artinya adalah saat anak didik mengetahui tujuannya mempelajari sesuatu di dalam kelas.
“Misalnya kenapa dia harus memahami penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian Itu untuk apa itu," jelas Mu'ti.
Menurutnya, dengan memahami tujuan mempelajari sesuatu, maka hal tersebut akan membuat anak didik akan memiliki motivasi yang jelas untuk belajar.
"Nah karena itu maka menjelaskan maksud dari apa yang dipelajari dan kemudian menjelaskan manfaat dari yang dipelajari itu," tandasnya.
Dengan menerapkan pembelajaran yang meaningful, dia menyebut bahwa otomatis anak juga nantinya akan belajar dengan pilar ketiga, yaitu joyful.
"Mengembirakan itu ketika dia menemukan sesuatu yang baru. Maksudnya dia bisa menggunakan kata-kata dengan baik, kemudian mengerti gunanya, dan dia tidak dalam posisi tertekan ketika belajar," ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.