POSKOTA.CO.ID - Di awal tahun 2025 tepatnya di bulan Januari, komponen lansia dan penyandang disabilitas akan mendapatkan tambahan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Tambahan tersebut tengah disiapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Belakangan, Kemensos pun mengumumkan jumlah penerima bantuan sosial tambahan dan penerimanya berasal dari komponen lansia serta disabilitas.
Seperti yang kita ketahui, dua komponen ini masuk dalam kategori penerima bansos program keluarga harapan (PKH), di mana bantuan sosial PKH ini diberikan secara reguler dan disalurkan sepanjang tahun oleh pemerintah.
Bansos PKH memiliki tiga aspek, yakni kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan. Dua komponen ini, yaitu lansia dan penyadang disabilitas masuk dalam aspek kesejahteraan.
Kendati demikian, masyarakat yang nomor induk kependudukan (NIK) serta data dalam kartu keluarganya terdapat komponen lansia atau disabilitas maka berhak mendapatkan bantuan PKH.
Tetapi, sebelum menerima dana bansoa dari pemerintah akan ada proses verifikasi dan validasi (verval) dari pemerintah, guna menilai kelayakan sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).
Selain itu, dua komponen ini akan mendapatkan bantuan sosial tambahan sesuai yang telah diumumkan oleh pihak Kemensos.
Alhasil, komponen lansia dan penyandang disabilitas bisa mendapatkan bantuan dari PKH dan juga bantuan tambahan yang disiapkan pemerintah di tahun 2025.
Jenis Bantuan Sosial Tambahan untuk Komponen Lansia dan Penyandang Disabilitas
Dalam keterangan resmi Kemensos, disebutkan jika jenis bantuan yang akan diterima oleh komponen lansia dan disabilitas adalah bantuan makanan bergizi gratis (MBG).
Bansos MBG akan mulai disalurkan pada awal tahun, tepatnya 2 Januari 2025. Sebanyak 101.000 lansia tunggal dan 36.000 penyandang disabilitas akan mendapatkan bansos ini.
Mengutip dari laman Sekretariat Negara, tujuan dari penyaluran bantuan ini untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
Bantuan MBG ini nantinya akan diberikan dua kali sehari di waktu pagi dan siang hari. Skenario yang direncanakan oleh pemerintah di tahun 2025 program ini akan berjalan sekira 40 persen.
Kemudian di tahun 2026 sekira 80 persen dan di tahun 2029 target penyaluran mencapai tahap 100 persen.
Dengan begitu, di awal tahun 2025 mendatang komponen lansia dan disabilitas akan mendapat bantuan tunai dari bansos PKH dan non-tunai dari makanan bergizi gratis.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.