POSKOTA.CO.ID - Beredar sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil alami tindak kekerasan di Jalan Alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Tindak kekerasan dan pengeroyokan itu terjadi kepada sepasang suami-istri pada Minggu, 22 Desember 2024 pukul 15.43 WIB.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia tampak sepasang suami-istri yang terlibat cekcok dengan sejumlah orang di jalur alternatif Puncak itu.
Dijelaskan bahwa kejadian itu bermula ketika pengendara mobil sepasang suami-istri itu berpapasan dengan satu mobil yang mogok di sebelah kiri jalan.
“Di jalur alternatif ada mobil jeblos di jalur sebelah kiri. Lalu di kerumunin banyak orang. Saat saya lewat, saya di suruh jalan lewat kanan,” tulis keterangan akun tersebut yang dikutip Poskota pada Rabu, 25 Desember 2024.
Melihat ada mobil yang mogok karena terperosok ke bolongan jalan itu, sejumlah orang pun turut mengerumuni dan membantunya.
Ketika pasangan ini akan melewatinya, mereka harus berhati-hati lantaran kondisi jalan yang sangat sempit.
“Selagi menjalankan mobil perlahan, tiba2 ada bapak2 nyelip sehingga tersenggol spion kiri mobil saya,” katanya.
Hingga akhirnya, korban tak sengaja bersenggolan dengan seorang bapak hingga terkena spion mobil saat tengah mengerumuni mobil mogok tersebut.
Akibat peristiwa itu, sejumlah orang di lokasi pun menggebrak-gebrak mobil yang dikendarai oleh pasangan tersebut.
“Lalu orang kerumunan itu tidak terima dan mengeroyok mobil saya. Ada pemuda yg sok jagoan nantangin untuk turun keluar,” ungkapnya.
Mengetahui mobilnya terus dipukul oleh orang-orang, sang istri dari pengendara mobil itu pun langsung bertanya alasan mereka memukul-mukul mobilnya.
“Kenapa sih Pak dipukul?,” kata wanita tersebut.
Namun, tak disangka beberapa orang tersebut justru tersulut emosi, terdapat salah satu pemuda berbaju merah mengejar mobil sambil marah-marah.
Dijelaskan dalam keterangan bahwa pemuda tersebut bukanlah orang yang kena senggol spionya dan tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Bapak yang tersenggol.
Dikatakan bahwa pemuda itu hanya melampiaskan emosinya kepada pengendara mobil tersebut. Akhirnya, sang istri tak terima dengan amarah pemuda tersebut dan keduanya terlibat cekcok.
Bahkan, wanita itu turun dari mobilnya dan menghampiri pemuda yang penuh dengan emosi itu. Tampak, sang suami langsung turun dari mobil untuk menyelamatkan istrinya.
Namun, tak disangka ternyata ia justru mendapatkan pukulan di wajahnya bagian mata kanan dari pemuda itu.
Dalam keterangan, rupanya sang istri tengah mengandung dengan usia kehamilan baru 8 mingggu dan terancam keguguran karena stres menghadapi pemuda emosional itu.
“Karena cekcok dengan istri saya yg sedang hamil 8 minggu, hasil dari dokter ada ancaman keguguran karena terlalu stress berhadapan dengan pemuda berbaju merah tersebut,” tulisnya.
Mendapatkan aksi pengeroyokan tersebut, pemobil itu melaporkannya ke Polsek Megamendung dan sang suami itu meminta pemuda berbaju merah untuk mengganti rugi biaya pengecekan kandungan dan pengobatan.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.