POSKOTA.CO.ID - Sejak dua bulan yang lalu beredar kabar bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto santer disebutkan akan segera ditersangka-kan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini pernah dilontarkan Analis Militer dan Pertahanan Connie R Bakrie dan dibahas dalam Podcast Politik Nagara Institute yang ditayangkan di Kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat 23 November 2024.
Pada podcast tersebut, Hasto mengaku mendengar informasi langsung dari pengamat intelijen Connie Rahakundini Bakrie bahwa dirinya akan ditetapkan menjadi tersangka.
"Connie menginformasikan ke saya, ini ada bad news, saya mau ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa yang sangat-sangat absurd, tidak jelas," kata Hasto.
Dia bercerita ancaman tersangka dimaksudkan agar dirinya dan PDIP tak bergerak memenangkan jagoan mereka ketika pilkada 2024, diantaranya di Sumatera Utara (Sumut), Jawa Tengah (Jateng), hingga Jawa Timur (Jatim).
Termasuk, kata Hasto, pesan dari ancaman tersangka ialah tidak mempersoalkan pencalonan Bobby Nasution di Sumut.
"Ya, karena dalam pesan itu sangat jelas, sebaiknya saya tidak usah turun ke Sumut mempersoalkan Bobby Nasution. Sebaiknya Jakarta dan Jateng, semua sudah di-set," katanya.
Menurut Hasto, upaya mematikan gerak PDIP sangat nyata pas pilkada serentak 2024. Seperti menghambat logistik dan melakukan intimidasi.
Namun, Hasto mengaku bersama PDIP tidak akan takut menghadapi intimidasi dan bakal menjadikan ancaman sebagai kekuatan untuk menang.
"Kami sudah biasa di dalam bernegara dengan keyakinan ini, ketika kami digerakkan dengan keyakinan, ancaman satu juta peluru tidak membuat kami reda oleh berbagai tekanan itu," kata Hasto.
Sementara itu, Connie mengaku memang mendengar informasi dari seseorang bahwa Hasto akan segera ditetapkan tersangka.
Hal itu diungkapkannya Connie pada YouTube akun Akbar Faizal Uncensored seperti dikutip Selasa 24 Desember 2024. Diungkapkan Connie menceritakan dokumen untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka sudah muncul dan tinggal diumumkan.
"Sahabat lu, tolong lu bilangin. Berhenti bersuara keras. Utamanya berjuang di Sumut dan Jateng. Berhenti bersuara keras, karena file-nya sudah siap, bahwa beliau tersangka itu tinggal diumumkan," ungkap Connie.
Ditegaskan Connie, Hasto tidak usah banyak bergerak selama pilkada karena kandidat yang diusung PDIP juga bakal kalah. "Kalau ini diteruskan, ini pasti kalah. Kandidat PDIP pasti kalah," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto ditetapkan tersangka dalam perkara kasus dugaan suap bersama-sama Harun Masiku yang kini masih buron.
Kabar tersebut beredar di internal KPK melalui surat perintah penyidikan atau sprindik penetapan tersangka Hasto. Surat tersebut yakni Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
Ditetapkannya Hasto menjadi tersangka pasca dilakukan ekspose perkara pada 20 Desember 2024 atau setelah pimpinan baru KPK mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
Mengenai penetapan tersangka Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengaku harus mengecek terlebih dahulu.
"Saya akan coba cek terlebih dahulu infonya, bila ada update akan disampaikan ke rekan-rekan," ungkap Tessa kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa 24 Desember 2024.
Dalam kasus ini salahsatu orang dekat Megawati Soekarnoputri ini dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai mana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam kasus ini.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.