POSKOTA.CO.ID – Pandji Pragiwaksono, seorang komedian dan pembicara publik terkenal, baru saja merilis video terbaru di kanal YouTube miliknya berjudul "PRABOWO: DARI GARANG KE GEMOY".
Video ini telah ditonton lebih dari 41.000 kali dalam waktu enam jam setelah diunggah. Dalam video ini, Pandji membahas sikap Prabowo Subianto, seorang yang dikenal dengan sikapnya yang tegas dan keras.
Dalam video tersebut, Pandji mengulas perjalanan politik Prabowo dari masa lalu hingga saat ini.
Ia menyoroti bagaimana Prabowo yang dulu dikenal garang dan tegas, kini tampil lebih "melempem".
"Tadinya gua berpikir citra gemoy itu untuk kebutuhan kampanye. Ternyata sekarang setelah beliau (Prabowo) menjabat jadi Presiden Republik Indonesia, garangnya memang kurang. Garangnya bahkan hilang," kata Panji.
Pandji juga membahas berbagai kontroversi yang pernah melibatkan Prabowo. Ia tidak ragu untuk mengkritik dan memberikan pandangannya secara terbuka.
Namun, Pandji tetap menjaga keseimbangan dengan memberikan apresiasi terhadap beberapa langkah positif yang diambil oleh Prabowo.
Salah satu poin menarik dalam video ini adalah bagaimana Pandji mengaitkan perubahan sikap Prabowo dengan strategi politiknya.
"Ketika menjabat jadi Presiden Republik Indonesia, ada banyak indikator bahwa ternyata Pak Prabowo ini tidak segarang yang kita sangka," tambah Panji.
"Ada banyak keputusan yang membuat kita bertanya-tanya. Lha gimana sih kok Pak Prabowo kayak susah banget untuk melakukan yang benar untuk Republik Indonesia,"
Lebih lanjut, Panji menyoroti isu permasalah penambahan kabinet Presiden Prabowo yang dianggap sebagai hal yang tidak baik.
"Karena semua ahli, mau itu ekonom mau itu politisi, juga akan mengakui bahwa semakin besar kabinetnya semakin sulit untuk bergerak karena semakin ribet koordinasinya," argumen Panji.
Tidak hanya itu, permintaan anggaran yang melonjak dari beberapa kementerian juga menimbulkan tanda tanya.
Misalnya, kementerian ekonomi, infrastruktur, dan hukum meminta kenaikan anggaran yang tinggi meskipun Presiden Prabowo menyerukan penghematan.
"Coba, gimana coba wibawa seorang presiden di mata menterinya?” ungkap Panji.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.