POSKOTA.CO.ID – Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen telah menjadi sorotan publik.
Kebijakan ini memunculkan berbagai respons dari masyarakat karena berimbas langsung pada kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian, alat elektronik, hingga layanan digital.
Aktor terkenal Indonesia Fedi Nuril juga turut angkat suara atas kebijakan kenaikan pajak sebesar 12 persen itu.
Dalam hal ini, Fedi Nuril mengungkit kembali janji Prabowo dalam kampanye Pilpres.
“Kepada Pak @prabowo. Walaupun kenaikan PPN menjadi 12% adalah inisiatif @PDI_Perjuangan atau @jokowi, dengan Bapak tetap mengesahkan kenaikan PPN tersebut, berarti Bapak juga menyetujui dan melanggar ucapan Bapak sendiri," cuit Fedi Nuril di akun X (bekas Twitter) miliknya, Selasa 24 Desember 2024.
Sebelumnya, Prabowo memang pernah berujar bahwa dia tidak menaikkan pajak jika terpilih menjadi Presiden.
"Pajak masalahnya adalah bagaimana kita efisien mengumpulkan pajak itu. Bukan naikin pajak itu," kata Prabowo.
Jika kenaikan pajak ini memang terbukti akan berlaku pada tahun depan, maka dengan sendirinya Prabowo telah melanggar janjinya sendiri.
Kontroversi Kenaikan Pajak 12 Persen
Sejak diumumkannya kenaikan PPN, berbagai protes muncul dari berbagai lapisan masyarakat.
Mereka khawatir bahwa kenaikan ini akan berdampak negatif pada daya beli dan kesejahteraan mereka.
Banyak yang merasa bahwa kebijakan ini tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang masih berjuang pulih dari dampak pandemi.