POSKOTA.CO.ID - Keluarga penerima manfaat (KPM) peralihan Pos Indonesia ke rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) mendapat kabar gembira, karena saldo bansos bantuan pangan non tunai (BPNT) telah dicairkan.
Kabar ini diketahui dari banyaknya unggahan di media sosial dari penerima manfaat yang mengabarkan bahwa rekening KKS barunya telah terisi saldo bantuan BPNT yang diberikan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah, saya peralihan pos ke kks. Kemarin awal masuk saldo Rp400.000. Pagi ini saya cek lagi ada saldo masuk Rp800.000. Monggo yang kemarin (KPM) peralihan pos ke kks di cek lagi yang baru cair Rp400.000,” tulis seorang KPM dikutip dari laman Facebook @tempatkeluagabansos.
Penyaluran bantuan ini untuk periode Juli - September dan Oktober - Desember 2024. Pencairan dilakukan dengan sistem rapel dua tahap sekaligus.
Dengan begitu, total bantuan yang diterima sebesar Rp1.200.000 bagi KPM yang menerima dua tahap sekaligus.
Namun ada juga KPM yang mendapatkan satu tahap, karena data nomor induk kependudukan (NIK) tidak lolos kelayakan atau verifikasi Kemensos untuk menerima bantuan di tahap selanjutnya.
Meski begitu, bantuan tetap disalurkan pemerintah walaupun hanya mendapat satu tahap. Besaran dana bansos untuk KPM yang hanya mendapat satu tahap adalah Rp600.000.
Bansos BPNT Cair di Berbagai Wilayah
Mengutip dari kanal YouTube Bungkas, pencairan bantuan BPNT untuk KPM peralihan Pos Indonesia ke KKS disalurkan di berbagai wilayah.
Terpantau penyaluran ada di wilayah provinsi Aceh, Jawa Barat, Sumatera, Jawa Timur dan lain sebagainya.
Bantuan yang didistribusikan ke rekening KKS sebesar Rp800.000, karena sebelumnya KPM sudah mendapatkan dana bansos Rp400.000.
Alhasil dengan adanya bantuan yang masuk Rp800.000 ke rekening KKS, menjadikan total bantuan yang diterima sebesar Rp1.200.000.
.png)
.png)
.jpg)
