POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyebut pembentukan tim transisi oleh Pramono Anung merupakan langkah yang tepat sebelum dilantik sebagai Gubernur Jakarta.
Khoirudin menilai, tim transisi yang dibentuk agar bisa menyelaraskan program Pramono dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2045 yang sudah diketok palu.
"Semua Gubernur terikat oleh ikatan RPJPD, RPJMD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang dibuat oleh Gubernur. Enggak boleh keluar juga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yang sudah kita ketok palu, yang berlaku sampai tahun 2045," kata Khoirudin kepada wartawan, dikutip Minggu, 22 Desember 2024.
Menurut Khouirudin, RPJPD 2045 yang sudah ditetapkan telah mewakili aspirasi masyarakat ini harus menjadi acuan bagi Gubernur Jakarta terpilih.
Maka dari itu, politisi PKS ini menilai pembentukan tim transisi merupakan langkah untuk mengsinkronisasikan program.
"Dan tentu tim sinkronisasi dibutuhkan oleh Gubernur baru untuk bisa menyiapkan sebelum dilantik definitif oleh pemerintah pusat. Jadi penting untuk bisa mengenali, beradaptasi dengan situasi di Jakarta hari ini," ucapnya.
Pramono menyebutkan, tim transisi ini disiapkan untuk membantu dirinya saat menerima estafet kepemimpinan Jakarta.
Saat ditanya soal hasil kerja tim transisi yang berkaitan dengan peralihan kepemimpinan Gubernur Jakarta, politisi PDIP ini tak mau mengungkapkan secara rinci.
"Nanti diumumin, ya," kata Pramono di kawasan Depok, Minggu, 22 Desember 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.