Jangan Salah, 5 Makanan Tinggi Karbohidrat Ini Ternyata Masuk Kategori Panganan Sehat Loh

Minggu 22 Des 2024, 15:40 WIB
Ubi Jalar termasuk karbohidrat yang  masuk makanan sehat. (Foto/pixabay)

Ubi Jalar termasuk karbohidrat yang masuk makanan sehat. (Foto/pixabay)

Berkat kandungan kaliumnya yang tinggi, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Pisang kaya akan kalium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

Pisang kurang matang juga mengandung pati resisten dan pektin, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah umbi atau sayuran akar yang lezat dan bergizi. Setengah cangkir (100 gram) ubi jalar yang dihaluskan dan dimasak beserta kulitnya mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat, yang terdiri dari pati, gula, dan serat.

Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, dan kalium yang kaya. Ini juga dikemas dengan antioksidan, yang merupakan senyawa yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam sel.

4. Apel

Apel terkenal dengan rasanya yang manis, asam, dan teksturnya yang renyah. Tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan rasa, apel mengandung sekitar 14–16 gram karbohidrat per 100 gram.

Apel juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain itu, apel juga merupakan sumber vitamin C, antioksidan, dan serat yang baik.

Apel juga dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pengelolaan gula darah dan kesehatan jantung.

Penelitian awal menunjukkan bahwa menambahkan apel ke dalam makanan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut.

5. Kacang Merah

Kacang merah adalah anggota keluarga kacang-kacangan dan varietas kacang-kacangan biasa. Kacang merah yang dimasak mengandung sekitar 21,5 gram karbohidrat per 100 gram, dalam bentuk pati dan serat. 

Kacang merah merupakan sumber vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang baik. Kacang ini juga kaya akan senyawa antioksidan, termasuk antosianin dan isoflavon.

Berbagai manfaat kesehatannya meliputi peningkatan regulasi gula darah dan penurunan risiko kanker usus besar.

News Update