POSKOTA.CO.ID – Selain masyarakat yang mulai menyuarakan keresahan tentang kebijakan kenaikan PPN 12 persen, sejumlah selebriti juga terlihat memngungkapkan kritikannya pada program pemerintah itu.
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen ini secara resmi akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.
Bukan hanya aksi demo yang telah dilakukan oleh masyarakat, tapi ada pula yang mengkritisi program pemerintah tersebut lewat media sosial.
Selebriti yang Kritisi Kenaikan PPN 12 Persen
Berikut ini adalah deretan selebriti yang menyuarakan kritikan kepada pemerintah terkait kenaikan PPN 12 persen tersebut:
1. Ernest Prakasa
Menjadi komika yang kritis terhadap permasalahan sekitarnya, Ernest Prakasa tak pernah absen dalam memberikan kritik kepada pemerintah melalui media sosialnya.
Dirinya juga menyampaikan kritik melalui akun X miliknya tentang adanya kebijakan kenaikan tarif PPN 12 persen. "Gila. Benar-benar gila kalian semua," ujar Ernest Prakasa.
Postingan pada 15 November 2024 dilakukan saat dia mengunggah kutipan berita tentang Menkeu Sri Mulyani terkait kenaikan PPN.
2. Fanny Soegi
Memiliki banyak followers di media sosial, mantan vokalis Band Soegi Borneo ini juga turut menyuarakan keresahannya terkait kenaikan pajak di Indonesia.
Keresahan ini disampaikan Fanny melalui akun X miliknya, @fannysoegi dengan mengatakan bahwa dirinya sudah lelah.
“5 tahun nahan-nahan kebobrokan band lama, sekarang 5 tahun kedepan nahan-nahan kebobrokan...,” tulisnya dalam postingan yang diungga pada Kamis, 19 Desember 2024.
3. Baskara Putra/ Hindia
Selebritis selanjutnya yang menyuarakan kenaikan PPN 12 persen adalah penyanyi yang dikenal dengan nama panggung Hindia. “12 persen itu gede loh,” tulis Baskara di akun X miliknya.
“Pajak naik untuk bagi-bagi susu gratis dan peluru (buat nembak penerima susu),” imbuhnya yang meski singkat, namun tetap menohok.
4. Bintang Emon
Dikenal karena sering mengkritisi pemerintah, Komika satu ini juga mengritik kebijakan kenaikan tarif PPN 12 persen pada 2025 mendatang.
Bintang Emon menilai bahwa pemerintah telah tidak tegas atas keputusan yang dibuat kepada rakyatnya. Dia mengungkapkannya melalui Instagram pribadinya, @bintangemon.
"PPN 12 persen buat barang mewah? PPN 12 persen buat semuanya kecuali barang dan jasa pokok? Ini bakal clear kalau pemerintahnya gentle ngasih rilis resmi," unggahnya.
"Ini loh batasan PPN kayak gini. Tapi apa dilakukan? Tidak," pungkas selebritis tersebut yang merasa geram atas kebijakan tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.