Pameran Tunggal Yos Suprapto batal di gelar di Galeri Nasional.(X/@ekokuntadhi1

NEWS

Sosok Seniman Yos Suprapto, Dikenal Sebagai Pelukis Kerap Kali Menyuarakan Kritik Sosial

Jumat 20 Des 2024, 20:52 WIB

POSKOTA.CO.ID - Yos Suprapto harusnya menggelar pameran tunggal di Galeri Nasional Indonesia (GNI) pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025. 

Pameran yang direncanakan Yos Suprapto bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan". 

Namun sayangnya, pameran tersebut ditunda karena ada faktor teknis soal kurasinya. Padahal, Yos Suprapto sudah menyiapkan lebih dari 30 lukisan. 

Lukisan tersebut bertemakan kedaulatan pangan dan budaya agraris Indonesia yang telah disiapkan sejak 2023. 

Rencananya, pameran tersebut digelar dengan bantuan Kurator Suwarno Wisentrotomo. 

Lalu, siapakah sosok seniman Yos Suprapto tersebut? Berikut profil lengkapnya.

Yos Suprapto lahir di Surabaya pada 26 Oktober 1952. Ia dikenal sebagai seniman, pelukis, bahkan pernah menjadi konsultan lepas untuk teknologi tepat guna dan pertanian biodinamik. 

Yos dikenal sebagai pelukis yang kerap kali menyuarakan kritik sosial melalui karyanya. 

Hal tersebut berdasarkan informasi yang bersumber dari tesis Pembuatan Buku Biografi: Yos Suprapto Naskah Akademik Skripsi Berbasis Karya (2018) karya Dorothy Ryani Honesty dari Universitas Multiedia Nusantara (UMN). 

Lukisan Yos kerap memiliki makna simbolis yang abstrak dengan garis dan warna khas, seperti hitam, merah, biru, hijau, coklat, kuning, dan putih.

Yos Suprapto menekuni dunia seni sejak SMA. Sedari dulu dirinya peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. 

Yos Suprapto juga pernah belajar di ASRI Yogyakarta pada tahun 1970. Sayangnya, ia keluar pada tahun 1973. 

Tak hanya itu, semasa mahasiswa, Yos pernah terlibat sebagai aktivis mahasiswa yang menentang rezim Orde Baru. 

Pada saat itu, Yos juga menjadi kontributor majalah bawah tanah independen sebagai ilustrator sampul. 

Yos pernah tinggal di North Queensland, Australia selama lebih dari 25 tahun. Ia juga berhasil meraih gelar PhD bidang Sosiologi Kebudayaan dari Southern James Cook University.

Tak hanya dibidang seni, Yos juga dikenal sebagai ahli pertanian. Selama lebih dari 10 tahun, ia pernah meneliti kandungan mineral dan memahami penerapan teknologi pertanian. 

Kemampuannya di bidang pertanian tampak dalam bukunya yang ditulis bersama penulis lainnya. 

Buku tersebut berjudul Aplikasi Pupuk Kandang yang Ramah Lingkungan dalam Persepktif Budaya (2022). 

Yos pernah menjadi ketua umum sebuah organisasi yang bekerjasama dengan WALHI, CUSO organisasi sosial Kanada, dan NGO lainm 

Organisasi tersebut bernama The Rainforest Information Centre di Lismore, NSW Australia. 

Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota

Tags:
Yos SupraptoSenimansosok Seniman Yos SupraptoYos Suprapto batal gelar pameran lukisan di GNIGaleri Nasional Indonesia

Resi Siti Jubaedah

Reporter

Resi Siti Jubaedah

Editor