POSKOTA.CO.ID - Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak bermunculan platform kecerdasan buatan dengan berbagai fungsi.
Salah satu yang terbaru ialah Meta AI. Kecerdasan buatan milik Meta itu, sudah terintegrasi dengan ekosistem aplikasinya, seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram.
Sementara Chat GPT atau Google Gemini diakses secara terpisah baik melalui halaman web atau sebuah aplikasi khusus.
Artikel ini akan mengulas terkait perbedaan alat kecerdasan buatan ini satu dan lainnya.
Cara Kerja Meta AI, Chat GPT dan Googel Gemini
Secara umum, ketiga alat kecerdasan buatan ini dapat digunakan untuk mencari ide, bertukar pikiran dengan saling tanya jawab, membuat rangkuman, gambar dan lain sebagainya.
Pengguna dapat memasukkan perintah spesifik dalam kolom chat-nya, kemudian chatbot canggih ini akan memberikan respon dan menjawab perintah yang diberikan.
Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan topik-topik menarik yang akan dipublikasikan di platform media sosial atau yang lainnya.
Pencarian ide, membuat rangkuman dan perintah lainnya dapat dilaksanakan dengan baik oleh ketiga alat kecerdasan buatan ini.
Perbandingan Meta AI dengan Chat GPT dan Google Gemini
Meta AI vs Chat GPT
Pertama-tama dalam hal akses. Meta AI dapat diakses melalui WhatsApp, Instagram dan Facebook. Sementara Chat GPT hanya memiliki halaman web dan aplikasi terpisah.
Ini memberikan keunggulan untuk Meta AI, karena memiliki kemudahan akses bagi penggunanya.
Lalu, fokus dari keduanya pun hampir serupa. Chat GPT fokus pada pembuatan teks yang kompleks seperti artikel, puisi atau membuat sebuah kode.
Meta AI pun bisa menghasilkan teks, tetapi pembuatannya lebih ke interaksi yang cepat dan ringkas dalam sebuah obrolan.
Dua kecerdasan buatan ini memiliki kemampuan untuk membuat sebuah gambar dari perintah teks, meskipun kualitas dan gaya pembuatan gambarnya berbeda.
Selanjutnya dalam hal integrasi, Chat GPT memiliki sebuah plugin yang terintegrasi ke berbagai platform lain. Sedangkan Meta AI hanya fokus pada ekosistem aplikasinya.
Meta AI vs Google Gemini
Google Gemini memiliki model multimodal, artinya dapat memproses berbagai jenis informasi mulai dari teks, gambar, audio, dan video secara bersamaan. Sementara Meta AI lebih berfokus pada gambar dan teks.
Gemini dikembangkan dengan sumber daya komputasi yang besar, sehingga memiliki kapasitas dan skala yang lebih besar saat memproses sebuah data. Sedangkan Meta Ai dirancang untuk interaksi cepat dan ringkas.
Dari sisi integrasi, Gemini sudah terintegrasi dengan berbagai layanan Google dan Meta AI juga terintegrasi dengan ekosistem aplikasinya.
Secara akses keduanya mudah untuk dijangkau, namun jika mencari yang lebih mudah dan fungsi yang tidak terlalu sulit Meta AI bisa menjadi pilihan.
Tetapi jika ingin membuat artikel atau hal yang lebih kompleks, Chat GPT atau Google Gemini lebih cocok digunakan.
Meta AI lebih menonjol, karena terintegrasi dalam aplikasi sehingga memudahkan pengguna. Sementara Chat GPT dapat digunakan untuk membuat sebuah teks yang kompleks dan Google Gemini memiliki kemampuan untuk melakukan pemrosesan data yang besar.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.