Ilustrasi - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan salahsatu alasan mengapa tiket pesawat melambung tinggi lantaran kekurangan armada pesawat. (Instagram @88_sons)

EKONOMI

Harga Tiket Pesawat Mahal, Menteri BUMN Erick Thohir Bongkar Penyebabnya 

Jumat 20 Des 2024, 21:39 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan salahsatu alasan mengapa tiket pesawat melambung tinggi lantaran kekurangan armada pesawat. Salahsatu yang dikatakan Erick Thohir penyebabnya yakni pasca pandemi Covid-19 melanda beberapa tahun lalu. 

Dengan kekurangan armada itulah membuat tiket menjadi mahal. "Kita ketahui kondisi penerbangan di seluruh dunia memang sedang kekurangan pesawat. Kita bisa cek kondisi armada pesawat setelah Covid-19,” beber Erick kepada wartawan, Jumat 20 Desember 2024.

Namun Erick menegaskan pemerintah hingga kini tengah fokus memberikan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memastikan pelayanan transportasi penerbangan tetap optimal.

“Tapi tentu sebagai bangsa kita tidak boleh hanya mencari isunya saja bahwa ini kurang, ini tidak cukup, yang penting adalah solusinya," tambahnya.

Kini pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% yang berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Selain itu, ditekankan Erick, harga tiket moda transportasi lainnya juga tidak naik sepanjang Nataru tahun ini, sekalipun banyak komponen yang mempengaruhi harga.

"(Di sektor transportasi), ada banyak komponen yang mempengaruhi harga, seperti dolar dan BBM,” paparnya.

Pihaknya akan menjalankan komitmen Presiden Prabowo agar memastikan pelayanan masyarakat dikedepankan. “Tapi ini bagian dari komitmen Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pelayanan ke masyarakat tetap berjalan dengan baik, sehingga ekonomi juga bisa terus bergerak," ucap Erick.

Mengenai kekurangan jumlah pesawat, Erick memastikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Pelita Air bakal menambah armada.

"Saya sudah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan, Pak Dudy Purwagandhi, terkait upaya mengisi kekurangan jumlah pesawat ini dalam lima tahun ke depan. Garuda Indonesia sedang dalam pembahasan terkait penambahan pesawat, mungkin beberapa bisa direalisasikan tahun ini. Pelita Air juga punya rencana serupa," terangnya. 


 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
tiket pesawatNatal dan Tahun Barucovid-19

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor