POSKOTA.CO.ID - Simak! Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) bertuliskan nama Anda apakah sudah terdata? jika iya Anda berarti akan menerima saldo dana Rp400.000 dari bantuan sosial BPNT atau PKH 2024, baca artikel ini hingga tuntas.
Desember 2024 menjadi bulan yang menggembirakan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Dilansir dari channel YouTube BUNGKAS WAE pada Kamis, 19 Desember 2024. Pencairan bantuan terus berlanjut hingga selesai, termasuk beberapa jenis bantuan tambahan yang mulai disalurkan. Berikut informasi lengkapnya.
Jenis Bantuan yang Cair di Desember 2024
PKH dan BPNT Melalui Kantor Pos
- Bantuan ini sudah mulai dicairkan untuk KPM yang terdaftar.
PKH dan BPNT Susulan November-Desember
- Bantuan bagi KPM yang sebelumnya belum menerima pencairan pada November.
PKH Validasi November-Desember 2024
- Proses validasi dan pencairan bantuan ini juga tengah berlangsung.
Bantuan Beras Tahap 9
- Sebanyak 10 kg per KPM terus disalurkan hingga akhir bulan.
Bantuan PIP untuk Anak Sekolah
- Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi anak-anak KPM yang bersekolah telah mulai dicairkan. Besaran bantuan mencapai Rp1,8 juta untuk jenjang SMA, yang dicairkan satu kali.
Penting untuk dicatat, 31 Desember 2024 adalah batas akhir aktivasi rekening PIP. KPM yang belum mengaktivasi rekeningnya diminta segera melakukannya agar dana dapat dicairkan.
Bantuan BLT Dana Desa
- Bantuan Langsung Tunai dari dana desa juga masuk daftar bantuan yang cair di bulan ini.
Daerah yang Terpantau Menerima Pencairan
Bank BNI
- KPM di kawasan Magelang telah menerima pencairan sebesar Rp400.000.
Bank Mandiri
- Pencairan melalui KKS baru juga telah dilakukan dengan nominal Rp400.000.
KPM di berbagai daerah diminta untuk mengecek status bantuan masing-masing, baik melalui bank penyalur maupun Kantor Pos.
Pesan Penting bagi Penerima
Untuk KPM yang memiliki anak sekolah, segera lakukan aktivasi rekening PIP sebelum batas akhir pada 31 Desember 2024 agar bantuan pendidikan dapat dicairkan. Selain itu, KPM yang belum menerima pencairan bantuan PKH dan BPNT diimbau untuk terus memantau proses pencairan melalui saluran resmi.
Besaran Bantuan
Bantuan yang diberikan dalam program PKH mencakup:
- Rp600.000 per tahap untuk lansia dan penyandang disabilitas
- Rp750.000 untuk ibu hamil dan balita
- Rp500.000 untuk siswa SD dan SMP
Masyarakat diimbau untuk segera memeriksa status penerimaan bansos dan jadwal pencairannya melalui platform resmi agar dapat memanfaatkan bantuan dengan optimal.
Berikut jadwal pencairan bansos PKH yang ditetapkan Kemensos dari tahap satu hingga tahap empat:
- Tahap Pertama: Januari – Maret 2024
- Tahap Kedua: April – Juni 2024
- Tahap Ketiga: Juli – September 2024
- Tahap Keempat: Oktober – Desember 2024.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan verifikasi dan validasi penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 secara online menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id:
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom yang disediakan dengan informasi Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada KTP
- Ketikkan empat huruf kode yang ditampilkan dalam kotak kode keamanan
- Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan proses pencarian
- Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dapat mendaftar secara mandiri di kantor desa masing-masing untuk terdaftar dalam DTKS Kemensos.
- Bantuan yang diterima setiap keluarga penerima PKH adalah sebagai berikut:
- Bantuan Reguler: Rp550.000 per keluarga per tahun
- Bantuan PKH Akses: Rp1.000.000 per keluarga per tahun
Cara Daftar Offline
- Masyarakat mendaftarkan diri ke desa/kelurahan dengan membawa KTP dan KK
- Setelah selesai, akan dilakukan musyawarah tingkat desa/kelurahan untuk membahas kondisi warga yang layak masuk ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
- Hasilnya akan ditampilkan dalam berita acara yagn ditandatangani oleh kepala desa/lurah
- Berita acara ini nantinya digukana oleh dinas sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data dengan instrument lengkap melalui kunjungan rumah tangga
- data yagn telah diverifikasi dan validasi kemudian diinput dalam aplikasi sistem informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh operator desa/kecamatan
- Data yagn sudah masuk di SIKS akan diproses oleh dinas sosial untuk verifikasi dan validasi kepada bupati/wali kota
- Bupati/walikota akan menyampaikan hasil verifikasi dan validasi data yang telah disahkan kepada gubernur untuk diteruskan kepada Menteri.
Cara Daftar Online
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Buka aplikasi dan pilih "Buat Akun Baru" untuk mendaftar.
- Masukkan informasi pribadi seperti nomor KK, NIK, dan nama lengkap sesuai KK dan KTP.
- Unggah foto KTP dan swafoto dengan memegang KTP.
- Klik "Buat Akun Baru". Verifikasi dan aktivasi akun akan dikirimkan melalui email dari Kemensos.
- Setelah verifikasi berhasil, buka kembali aplikasi dan pilih menu "Daftar Usulan". Isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan.
- Pilih jenis bantuan sosial yang ingin diajukan.
- Kemensos akan memproses verifikasi dan validasi data yang diajukan.
Berikut adalah jumlah bantuan yang baru saja diberikan kepada tujuh kategori penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2024:
- Ibu hamil atau baru melahirkan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 setiap tahap atau total Rp3 juta per tahun.
- Anak balita menerima bantuan sebesar Rp750.000 setiap tahap atau total Rp3 juta per tahun.
- Lansia menerima bantuan sebesar Rp600.000 setiap tahap atau total Rp2,4 juta per tahun.
- Penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 setiap tahap atau total Rp2,4 juta per tahun.
- Anak yang bersekolah di tingkat SD mendapat bantuan sebesar Rp225.000 setiap tahap atau total Rp900 juta per tahun.
- Anak yang bersekolah di tingkat SMP menerima bantuan sebesar Rp375.000 setiap tahap atau total Rp1,5 juta per tahun.
- Anak yang bersekolah di tingkat SMA mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 setiap tahap atau total Rp2 juta per tahun.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu para penerima manfaat untuk memanfaatkan bantuan dengan bijak.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.