POSKOTA.CO.ID - Pemerintah baru-baru ini telah memutuskan untuk kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram di tahun 2025.
Program bansos beras 10 kilogram ini dibagikan untuk membantu masyarakat yang mengalami miskin ekstrem agar dapat memenuhi kebutuhah pangan sehari-hari.
Semula bantuan ini disalurkan pada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM), namun di tahun 2025 mendatang bansos beras ini akan disalurkan pada 16 juta KPM.
Pengurangan jumlah penerima ini, karena sebagian KPM berdasarkan data verifikasi dan validasi (verval) dinilai telah mengalami peningkatan taraf hidup serta tidak lagi masuk dalam kriteria miskin ekstrem.
Adanya kabar penyaluran bantuan beras 10 kilogram di tahun 2025, setidaknya menjadi napas panjang bagi penerima manfaat saat menghadapi masa sulit, karena kemungkinan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan di awal tahun nanti.
Perkiraan Penyaluran Bansos Beras 10 Kilogram
Bantuan ini disalurkan melalui Pos Indonesia dan dalam rencana pencairannya akan dilakukan pada periode Januari - Februari 2025 untuk tahap 1.
Karena adanya pengurangan jumlah penerima manfaat, kemungkinan KPM yang sebelumnya mendapatkan bantuan, nantinya saat pencairan tahap 1 di tahun 2025, bisa saja tidak termasuk sebagai penerima beras 10 kilogram.
Kendati demikian, KPM dapat memantau proses verifikasi kelayakan yang akan dilakukan oleh pemerintah serta melihat status penerima di aplikasi cek bansos.
Cara Cek Penerima Bansos
Setiap penerima bansos dapat melihat status kepesertaan sebagai KPM dan mengetahui informasi terbaru seputar progres pencairan bantuan sosial.
Informasi yang dapat diketahui seperti apakah pencairan bantuan sudah mencapai tahap surat perintah pencairan dana (SP2D) atau perpindahan pihak penyalur dan lain sebagainya.
Hal tersebut bisa didapat oleh KPM dengan cara cek nama penerima bansos di aplikasi atau website resminya.