Obrolan Warteg: Mengarahkan Energi Politik. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Mengarahkan Energi Politik

Selasa 17 Des 2024, 07:03 WIB

Tahun 2024 bisa dikatakan sebagai tahun pesta besar, pesta demokrasi sejak pilpres, pemilihan anggota DPR dan DPD RI, hingga pemilihan kepala daerah.

Pesta secara keseluruhan telah usai, yang tersisa adalah berbagai catatan yang jumlahnya cukup besar juga. Mulai dari dugaan politik uang, pelanggaran pemilu hingga, netralitas hingga sengketa pilkada.

Energi yang dikeluarkan begitu besar, dananya besar, pengerahan SDM besar, atraksi politik juga besar.

“Hasilnya juga besar karena terpilih 545 pasangan calon kepala daerah seluruh Indonesia, baik sebagai gubernur, bupati maupun wali kota,” kata Heri mengawai obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Apakah kualitasnya juga semakin besar?,” tanya Yudi.

“Nah, ini yang masih menjadi bahan perdebatan sementara kalangan. Apakah kualitas penyelenggaraan, kualitas partisipasi publik dalam pilkada atau kualitas kandidat kepala daerah, “ kata as Bro.

“Jika menyorot kualitas penyelenggaraan, secara umum pilkada berjalan aman, lancar, tertib dan damai, tanpa gejolak,”ujar Heri.

“Kalau kualitas pestanya sendiri bagaimana?,” kata Yudi.

“Kemarin sudah dibahas, tamu undangan banyak yang nggak datang, lebih dari 30 persen tidak hadir di TPS memberikan hak suaranya karena sejumlah alasan, satu di antaranya TPS nya jauh, tidak dapat undangan dan masih banyak lainnya, “ kata mas Bro.

“Soal netralitas, bagaimana?,” tanya Yudi lagi.

“Nah, soal netralitas ini juga banyak dibahas,” kata Heri.

“Intinya, pesta demokrasi telah usai, saatnya memulihkan energi, untuk bersiap  menyongsong beragam tantangan tahun depan  yang kian beragam,” kata mas Bro.

“Setuju Bro. Energi harus benar-benar pulih kembali setelah dikerahkan untuk pesta demokrasi. Jangan sampai memasuki tahun baru 2025, energi masih negatif, masih loyo,” kata Yudi.

“Iya juga. Jangan sampai kejenuhan politik masih mewarnai awal perjalanan tahun depan,” uai Heri.

“Ayo kembali bangkit, kerahkan energi politik untuk membangun bangsa, mewujudkan swasembada pangan di masing-masing daerah,” kata Yudi.

“Kepala daerah hasil pilkada serentak harus memotivasi kian membangkitkan energi positif pada semua elemen masyarakat guna membangun daerahnya, tanpa melihat dari kubu mana,” ujar Heri.

“Yang terpenting keteladanan semua elite politik, kepala daerah mengubah kejenuhan partisipasi pemilih menjadi semangat membangun bangsa  secara bersama-sama, tanpa terkotak-kotak karena beda dukungan,” harap mas Bro. (Joko Lestari).

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Pesta DemokrasiPilprespemilihan kepala daerahPolitik Uangpelanggaran pemilusengketa pilkada

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor