Korban Penganiayaan Bos Toko Roti Curhat di Depan Komisi III, Menceritakan Kekejaman Pelaku

Selasa 17 Des 2024, 14:15 WIB
Begini kronologi penangkapan anak bos toko roti yang aniaya karyawatinya.(X/@secy_killer404)

Begini kronologi penangkapan anak bos toko roti yang aniaya karyawatinya.(X/@secy_killer404)

POSKOTA.CO.ID - Komisi III DPR RI mendengar langsung dari korban penganiayaan anak bos Toko Roti di Cakung, Jakarta dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 17 Desember 2024.

Korban berinisial DAD ini dihadirkan langsung untuk menceritakan peristiwa yang terjadi pada 17 Oktober 2024 sekitar pukul 21.00 Wib. Dimana sang pelaku, George Sugama Halim datang ke toko roti tersebut.

"Si pelaku dari luar masuk ke dalam toko, terus duduk di sofa, terus dia pesan GoFood. Setelah orang GoFood-nya datang, disitu dia nyuruh saya nganterin makanannya ke kamar pribadinya. Terus disitu saya nolak, karena disitu bukan tugas saya juga, makanya saya nolak," ungkap DAD dengan suara bergetar dihadapan anggota DPR RI.

Lantaran penolakan tersebut, George marah dan melempari dirinya dengan patung, bangku hingga mesin EDC. Melihat kejadian itu, sang adik pelaku langsung menarik DAD dari pandangan George.

"Terus karena HP sama tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi ke dalam, tapi saya malah dilempari lagi pakai kursi, akhirnya saya kabur ke belakang, tempatnya banyak open, disitu saya gak bisa kemana-mana, akhirnya saya dilempari lagi pakai barang-barang, terus yang endingnya disitu saya dilempar pakai loyang kue, sampai kepala saya berdarah," paparnya.

Lantara korban mengalami pendarahan di kepalanya, pelaku pun langsung melarikan diri dan momentum itu dimanfaatkan korban untuk melarikan diri.

Perbuatan George tersebut diakui kerap bersikap kasar kepadanya. Bahkan sebelum kejadian yang membuat kepalanya bocor, pelaku juga sempat memaki-maki dan mengaku kebal hukum.

"Ada hal lain juga, sebelum kejadian ini dia juga pernah ngatain saya miskin, terus dia juga sempat ngomong, 'orang miskin kayak lo gak bisa masukin gue ke penjara, gue nih kebal hukum.' Dia sempat ngomong kayak gitu," paparnya.

 

 

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update