Gubernur Bank Indonesia yang Ruangannya Digeledah KPK, Dipilih Langsung Jokowi Selama Dua Periode

Selasa 17 Des 2024, 13:38 WIB
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Anak-anak: Chandra Rahman Hakim

Pendidikan: SMA N 3 Surakarta (1976), Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1982), Lowa State University (1989)

Pekerjaan: Ekonom

Perry adalah anak ke-6 dari 9 bersaudara dari keluarga petani di Jawa Tengah.

Dalam kondisi finansial yang terbatas, kedua orang tuanya terus berusaha mendorong anak-anaknya menjadi orang sukses di masa depan.

Usai lulus dari UGM, Perry kemudian bekerja di Bank Indonesia pada Januari 1984. Dalam kesempatan itu, Perry berhasil mengembangkan keterampilannya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, dan masih banyak lainnya.

Bank Indonesia kemudian mengirim Perry untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Perry berhasil meraih gelar M.Sc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional dari Universitas Negeri Iowa dan PH.d untuk bidang ekonomi moneter dan internasional di kampus yang sama.

Setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri, Perry kembali memulai karir dari staf di Desk penyelamatan kredit dari tahun 1992 hingga 1995.

Di tahun yang sama Perry kemudian diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia. Dalam waktu yang singkat, Perry diangkat sebagai kepala Biro Gubernur di tahun 1998.

Kemudian di tahun 2001, Perry memegang peran penting sebagai project leader Unit Khusus Program Transformasi (UKPT).

Karirnya semakin menanjak kala diriny diangkat menjadi Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan pada tahun 2003 lalu diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga tahun 2007.

Pada tahun 2007 – 2009 Perry Warjiyo diangkat menjadi Direktur Eksekutif, South East Asia Voting Group (SEAVG),International Monetary Fund (IMF) mewakili mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Berita Terkait

News Update