POSKOTA.CO.ID – Sejarah politik Korea Selatan kini memulai babak baru. Presiden Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan oleh parlemen pada Sabtu 14 Desember 2024, dan digantikan oleh Perdana Menteri (PM) Han Duck Soo.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan kontroversi dan krisis yang memunculkan ketegangan di sana setelah pemberlakuan darurat militer pada 3 Desember lalu.
Pada Sabtu 14 Desember 2024, akhirnya oarlemen memakzulkan Yoon dengan dukungan 204 dari 300 anggota parlemen.
Latar Belakang Pemakzulan Presiden Yoon
Penyebab adanya pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol adalah tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, kegagalan menangani isu-isu ekonomi, dan kebijakan yang memicu perpecahan sosial di masyarakat.
Apalagi adanya demonstrasi besar-besaran di Seoul selama berminggu-minggu yang menuntut pengunduran dirinya.
Oleh karena itu, parlemen yang didominasi oleh oposisi akhirnya mengambil langkah konstitusional untuk memakzulkannya.
Kekuasaan kepresidenan Yoon ditangguhkan, dan Perdana Menteri Han Duck Soo menjadi penjabat presiden Korea Selatan hingga 6 bulan nanti.
Profil Han Duck Soo
Setelah Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh parlemen, terpilihlah Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck Soo yang resmi menjadi presiden sementara.
Han Duck Soo adalah seorang teknokrat yang telah berpengalaman lebih dari tiga dekade dan pernah bersama dengan lima presiden yang berbeda, baik konservatif maupun liberal.
Pria berusia 57 ini memiliki gelar doktor di bidang ekonomi dari Harvard dan dikenal sebagai ahli ekonomi, perdagangan dan diplomasi.
Sepanjang kariernya di pemerintahan Korea Selatan, Han telah memegang berbagai posisi penting di sana.