Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai, Lindayes Sebut George Sugema Salim Alami Keterbelakangan IQ

Senin 16 Des 2024, 19:27 WIB
Kolase, kiri diduga pelaku anak bos toko roti yang menganiaya karyawannya hingga berlumuran darah (Foto kanan). (Capture Instagram Roy Sakti)

Kolase, kiri diduga pelaku anak bos toko roti yang menganiaya karyawannya hingga berlumuran darah (Foto kanan). (Capture Instagram Roy Sakti)

Sementara adik laki-laki GSH pernah mengalami luka di kepala. 

"Namun adalah sulitnya bagi seorang ibu, sejelek-nya anaknya untuk diproses hukum karena kasih sayang seorang ibu walaupun ia yang menjadi korban sekali pun," terang Lindayes.

Menutup klarifikasi itu, Lindayes tidak menampik bahwa penjelasannya ini tidak dapat memuaskan semua pihak. 

Namun mereka berkomitmen untuk bisa membantu penyelidikan yang telah dilakukan oleh kepolisian. 

Lalu terkait tidak dikontaknya korban Dwi, manajmen menjelaskan jika mereka  tengah menunggu pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. 

"Kami sangat berterimakasih juga kepada publik yang telah membuka kasus ini, dan memperjelas kasus ini ke permukaan. Kami akan berkomitmen untuk mengawal kasus ini bersama dengan kalian," tutup pernyataan Lindayes.

Kasus dugaan penganiayaan itu bermula pada saat korban Dwi yang merupakan pegawai itu menolak permintaan GSH untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, pada tanggal 17 Oktober 2024 lalu.

Akibat penolakan itu, korban Dwi mendapatkan kekerasan fisik dari yang bersangkutan

Akibatnya, korban terluka hingga mengalami pendarahan di kepala. Lalu keesokannya harinya, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 

Namun GSH baru ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Senin 16 Desember 2024 dini hari. Selanjutnya penyidik pun menetapkan pria tersebut sebagai tersangka.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update