PMI Versi Agung Laksono Salurkan 200 Matras untuk Korban Kebakaran Kemayoran Jakpus

Sabtu 14 Des 2024, 20:13 WIB
Ketua PMI, Agung Laksono memberikan sejumlah bantuan untuk korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 Desember 2024. (Poskota/Ali Mansur)

Ketua PMI, Agung Laksono memberikan sejumlah bantuan untuk korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 Desember 2024. (Poskota/Ali Mansur)

POSKOTA.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) versi Agung Laksono menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu, 14 Desember 2024.

Agung menyambangi lokasi bekas kebakaran. Ia menyerahkan bantuan berupa matras bagi warga terdampak kebakaran.

"Jadi bukan tilam seperti tempat tidur biasa, tapi matras sehingga lebih baik, lebih nyaman dari yang sebelumnya. Mudah-mudahan bermanfaat buat mereka. Sehingga sesuai itu permintaan 200, kami kirim 200," kata Agung kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 14 Desember 2024.

Selain matras, Agung memberikan bantuan tas yang berisikan peralatan buku dan alat tulis bagi warga terdampak kebakaran. Ia menegaskan, PMI berada di garda terdepan untuk memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan pengungsi.

Sejauh ini, Agung menilai pelayanan bagi warga terdampak kebakaran sudah maksimal. Apalagi, setelah dirinya melihat dan meninjau langsung warga terdampak kebakaran.

Ia berpesan jangan ada pengungsi yang sakit di penampungan. Oleh karena itu, Agung meminta PMI memastikan ketersediaan dokter dan klinik.

"Dan kedua, dicukupkannya misalnya alat-alat untuk mereka bisa jaga kebersihan, sanitasi. Ada semacam MCK gitu sudah ada juga. Dan makan sedia dari pagi, siang dan malam," tambahnya.

Peristiwa kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk di Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa 10 Desember 2024. Sekitar 200 unit rumah tinggal hangus terbakar dengan total sekitar 600 kepala keluarga dengan sekitar 1.800 jiwa dari 8 delapan RT terdampak.

"Dengan rincian balita (125 jiwa), lansia (256 jiwa laki-laki dan 269 perempuan), dewasa (309 laki-laki dan 391 perempuan), SD (83 laki-laki dan 87 perempuan), SMP (63 laki-laki dan 87 perempuan), SMA (36 laki-laki dan 59 perempuan)," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Sain itu, BPBD juga mencatat, kebakaran yang melanda rumah padat penduduk tersebut mengakibatkan 13 warga terluka dan mendapat perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update