Sebagai kuasa hukum, ia akan berupaya agar permasalahan dapat diselesaikan dengan mediasi secara kekeluargaan untuk kedua belah pihak.
"Kita akan berupaya mediasi dan bertanggung jawab atas biasa pengobatan," katanya.
Sebelumnya, sempat viral aksi penganiayaan sopir DT dari keluarga LD terhadap sesama teman dokter koas berinisial L karena protes jadwal piket di hari libur Nasional.
Akibat dari penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan pelipis matanya dan sudah mendapatkan perawatan RS Bhayangkara M Hasan Palembang sejak Rabu, 11 Desember 2024.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.