POSKOTA.CO.ID – Disebut-sebut bakal menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, Ustaz Adi Hidayat akhirnya memberikan klarifikasinya.
Melalui akun Youtube miliknya, Ustadz Adi menepis isu bakal dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Keagamaan.
Dalam klarifikasinya, Ustaz Adi mengungkapkan pandangan mengenai isu pelantikannya menjadi Utusan Khusus, hingga memberi pesan pada Presiden Prabowo Subianto.
Profil Ustadz Adi Hidayat
Pria kelahiran Pandeglang, 11 September 1984 ini memiliki pusat kajian Islam bernama Quantum Akhyar Institute.
Saat ini, Ustaz Adi adalah ulama yang banyak dikagumi. Apalagi karena dirinya menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022–2027.
Bukan hanya di dalam negeri, Namanya juga harum hingga kancah internasional berkat keaktifannya menjadi narasumber keagamaan dan berdakwah.
Dia adalah mahasiswa lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, International Islamic Call College, Tripoli, Libya.
Tepis Kabar Gantikan Gus Miftah
Kabar mengenai dirinya akan menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden kemudian diklarifikasi oleh Ustaz Adi.
Sebelumnya, Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya akibat ucapan kasarnya kepada pedagang es teh yang dianggap tidak mencerminkan diri sebagai utusan presiden.
Hal ini disampaikan langsung melalui channel youtubenya pribadinya, @Adi Hidayat Official yang diposting pada Rabu, 11 Desember 2024.
"Sekali lagi kami ingin sampaikan bahwa isu dimaksud penetapan, pengangkatan pelantikan apapun diksinya terkait stafsus itu tidaklah benar adanya," ucapnya.
Menurutnya, masih banyak orang yang lebih baik dan pantas mengisi jabatan utusan khusus presiden selain dari pada dirinya.
"Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, pantas, berwawasan dengan posisi dimaksud," ujarnya.
Selain itu, Ustaz Adi juga berpesan kepada Presiden Prabowo yang memiliki hak progratif penuh yang tentunya mampu menentukan orang yang cocok untuk mengisi jabatan tersebut.
"Tentu bapak Presiden dengan kepemilikian hal progratif penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau dapat menentukan stafsus terkait," tutupnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.