POSKOTA.CO.ID - Keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan BPNT periode Juli - September dan Oktober - Desember 2024 semakin tidak sabar untuk segera mendapatkan dana bantuan sosialnya (bansos).
Pasalnya sejak Juli 2024, KPM yang nomor induk kependudukan (NIK) terdaftar sebagai penerima bansos bantuan pangan non tunai belum mendapatkan bantuannya.
Alasan bantuan tidak disalurkan sejak Juli 2024 itu, karena adanya proses peralihan pencairan semula melalui Pos Indonesia ke rekening kartu keluarga sejahtera (KKS).
Sebagian penerima manfaat sudah mendapatkan rekening KKS baru dan sebagian lagi belum mendapatkan rekening pencairannya.
Bagi yang belum mendapatkan rekening KKS baru, pencairan dana bansos akan dilakukan lewat Pos Indonesia di bulan Desember 2024 ini.
Status Terkini Pencairan Bantuan BPNT Pos Indonesia
Setelah adanya proses perubahan kembali dan bantuan diputuskan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan melalui Pos Indonesia.
Keterangan sistem informasi kesejahteraan sosial-next generation (SIKS-NG) berubah ke setelan awal, yakni periode salur selama tiga bulan dan pihak penyalur adalah Pos Indonesia.
Namun memasuki minggu kedua pencairan, KPM yang pencairannya melalui kantor pos mendapat kabar gembira.
Pasalnya, status di SIKS-NG telah menunjukkan keterangan surat perintah membayar (SPM) dengan status ‘Sudah SPM’.
Hal ini menjadi sinyal jika saldo bantuan akan segera disalurkan kepada penerima manfaat. Selain itu, pencairan akan dilakukan dua tahap sekaligus, alhasil KPM akan menerima dana sebesar Rp1.200.000.
Mengutip dari kanal YouTube Naura Vlog, status SPM di SIKS-NG ini terupdate baru-baru ini dan KPM tinggal menunggu dua tahap lagi sebelum memasuki waktu pencairan.