POSKOTA.CO.ID - Video Sunhaji, pedagang es teh yang dihina oleh Gus Miftah kini viral beredar di media sosial.
Sunhaji yang telah menerima permintaan maaf Gus Miftah seusai diolok-olok itu meminta Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya.
Diketahui, Gus Miftah mengumumkan pengunduran diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan seusai kontroversi menghina Sunhaji.
Sambil seolah menangis, pedagang es teh itu pun meminta kepada Presiden RI untuk memberikan kesempatan Gus Miftah dalam Kabinet Merah Putih.
Video permintaannya itu pun diunggah oleh beberapa akun media sosial yang akhirnya menuai komentar dari publik salah satunya yakni Aming.
Sebelumnya, Aming sempat memberitakan tanggapannya terkait sikap Gus Miftah yang dinilai berlebihan menghina Sunhaji.
Kini, ia menuliskan komentar dan mengatakan kekhawatirannya polemik ini akan terjadi seperti kisruh uang donasi Agus Salim.
Seperti yang diketahui, kisruh soal uang donasi korban penyiraman air keras itu sudah berjalan selama kurang lebih 2 bulan, hingga akhirnya saat ini sudah mulai menemukan titik terang.
"Duh pak. Di upgrade coba bapaknya. Tolong netizen dan media jangan sampai jadi kayak episode Agus berjilid-jilid," kata Aming yang dikutip Poskota pada Senin, 9 Desember 2024.
Ia merasa sudah terlalu capek melihat perseteruan uang donasi yang berlarut-larut hingga proses hukum. Sehingga, Aming berharap Sunhaji tidak terjadi seperti Agus Salim.
"Capek banget sumpah," katanya.
Komentarnya itu pun langsung disambut oleh komentar lainnya dari netizen yang setuju dengan pernyataan Aming.
"Mungkin dia di intimidasi oleh gus gus agus," tulis komentar akun @sa***.
"Drama baru. Drama 1 Agus udah kelar, kini launching drama Gus terbaru," sahut akun @an***.
Aming pun membalasnya lagi dan menyatakan bahwa akan berusaha mendukung Sunhaji yang diduga terdapat oknum yang menekannya.
"Namanya orang kecil ya. SDM polos. Intinya jangan mau disetir, segenap rakyat Indonesia bersamamu pak," tulis Aming.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.