POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang namanya tertera dalam daftar penerima manfaat, Anda berhak menerima saldo dana bansos Rp400.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap akhir 2024.
Subsidi BPNT 2024 telah dijadwalkan untuk dicairkan setiap dua bulan sekali dan dibagi menjadi enam tahap pencairan saldo dana bansos sepanjang tahun ini.
Memasuki bulan Desember 2024, subsidi BPNT memasuki tahap keenam yang diperuntukkan untuk dua bulan sekaligus.
Di mana, saldo dana bansos sebesar Rp400.000 ini diperuntukkan untuk alokasi bulan November dan Desember 2024, dengan rincian Rp200.000 untuk masing-masing bulan.
Penyalurannya sendiri dilakukan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) yang ditunjuk seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI (khusus wilayah Aceh).
Untuk itu, apabila NIK KTP atas nama Anda terverifikasi dan saldo sudah masuk ke rekening KKS penerima, segera cairkan dana bansos BPNT tahap akhir ini.
Update Pencairan Subsidi BPNT Tahap Akhir
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, proses pencairan subsidi BPNT tahap akhir sudah dimulai dan diperkirakan akan berlangsung hingga 14 Desember 2024, mencakup berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Proses pencairan BPNT tahap akhir ini dilakukan dalam beberapa tahap berdasarkan wilayah. Adapun beberapa wilayah yang sudah mulai menerima pencairan antara lain:
Wilayah Jawa Barat: Beberapa daerah di Jawa Barat seperti Bantarwaru, Sanca, Situraja, dan Sukajati sudah mulai melakukan pencairan saldo dana bansos
Aceh Utara: Di Aceh Utara, pencairan direncanakan akan mencakup 27 wilayah dengan total penerima manfaat mencapai 23.542 orang. Ini merupakan angka yang signifikan dan menunjukkan bahwa pencairan BPNT sudah menyentuh banyak daerah di wilayah Aceh.
Luar Jawa: Pencairan juga dilakukan di Lampung, Sulawesi, Kalimantan, dan Bali. Daerah-daerah di luar Pulau Jawa juga mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah.
Bagi Anda yang tinggal di wilayah-wilayah yang telah disebutkan di atas, pastikan untuk memeriksa status pencairan di bank penyalur yang telah ditunjuk.
Hingga tanggal 7 Desember 2024, pantauan menunjukkan bahwa mayoritas pencairan dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Transaksi pertama dimulai pada pagi hari sekitar pukul 09.00–10.00 WIB. Beberapa wilayah seperti Talang Pangeran Ulu, Sumatera Selatan menerima bantuan sosial per penerima mencapai Rp400.000.
Selain BRI, ada juga beberapa wilayah lainnya seperti Sukabumi, Lampung, dan Sambas yang sudah mulai menerima pencairan.
Sementara seperti informasi yang disampaikan Kahfi Vlog7 pada pagi ini, 8 Desember 2024, pencairan saldo dana bansos melalui Bank Negara Indonesia (BNI) tercatat merata di beberapa wilayah.
Disisi lain, bagi pengguna Mandiri, pencairan dilaporkan sedikit lebih terbatas. Meskipun begitu, pastikan Anda mengecek saldo dan status pencairannya secara berkala.
Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos BPNT tahap keenam, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini selengkapnya.
- Kunjungi Situs Kemensos: Buka situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung internet.
- Masukkan Data Wilayah: Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai alamat tempat tinggal Anda.
- Ketik Nama Lengkap: Masukkan nama lengkap Anda sesuai yang tertera di KTP, pastikan ejaannya benar.
- Klik "Cari Data": Setelah data wilayah dan nama lengkap terisi dengan benar, klik "Cari Data" untuk melanjutkan.
- Periksa Status Penerima: Jika Anda terdaftar, informasi mengenai status penerimaan BPNT akan muncul di layar.
Cara Mencairkan Saldo Dana Bansos
Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara-cara untuk memudahkan Anda dalam mencairkan saldo dana bansos BPNT.
1. Cairkan Melalui Mesin ATM Terdekat
Salah satu cara paling praktis dan cepat untuk mencairkan dana BPNT adalah melalui mesin ATM dengan langkah berikut ini.
- Temukan ATM Bank Terdekat: Pertama, carilah mesin ATM dari bank-bank yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Bank Himbara. Pastikan mesin ATM tersebut mendukung pencairan BPNT.
- Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS): Masukkan KKS Anda ke dalam slot kartu mesin ATM seperti saat melakukan transaksi biasa.
- Masukkan PIN KKS: Setelah memasukkan KKS, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN KKS. Pastikan PIN ini tetap terjaga kerahasiaannya dan Anda mengingatnya dengan baik.
- Pilih Menu Cek Saldo: Sebelum melakukan penarikan, Anda dapat memilih menu "Cek Saldo" untuk memastikan saldo yang tersedia di rekening BPNT Anda.
- Pilih Menu Penarikan Tunai: Setelah mengecek saldo, pilih opsi "Penarikan Tunai" untuk mencairkan dana BPNT yang tersedia.
- Ambil Struk dan Kartu KKS: Setelah proses pencairan selesai, mesin ATM akan mengeluarkan struk sebagai bukti transaksi dan mengembalikan KKS Anda.
2. Cairkan Melalui Agen Bank
Selain menggunakan mesin ATM, Anda juga bisa mencairkan dana BPNT melalui agen bank yang bekerja sama dengan pemerintah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
- Kunjungi Agen Bank Terdekat: Cari agen bank yang bekerja sama dengan pemerintah di daerah Anda. Agen bank ini biasanya tersedia di berbagai wilayah, termasuk di daerah pedesaan yang mungkin jauh dari mesin ATM.
- Tunjukkan KKS kepada Agen Bank: Setelah tiba di agen bank, tunjukkan KKS Anda kepada petugas. Petugas agen bank akan melakukan verifikasi data Anda sebelum melanjutkan proses pencairan.
- Masukkan PIN di Mesin EDC: Petugas agen bank akan meminta Anda untuk memasukkan PIN KKS pada mesin Electronic Data Capture (EDC). Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar untuk menjaga keamanan transaksi.
- Proses Pencairan Dana: Setelah verifikasi selesai, agen bank akan segera mencairkan dana BPNT yang tersedia di rekening KKS Anda sesuai jumlah yang tercatat.
Dengan dua cara di atas, Anda dapat dengan mudah mencairkan saldo dana bansos dari subsidi BPNT yang telah disalurkan ke rekening KKS penerima manfaat.
Pastikan untuk selalu memeriksa saldo dana bansos dan mencairkannya tepat waktu melalui rekening bank penyalur yang telah ditunjuk agar Anda bisa memanfaatkan subsidi BPNT tahap akhir ini.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos.
Disamping itu, perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.