Kenapa One Piece Chapter 1133 Menjadi Bab yang Sangat Menyedihkan?

Sabtu 07 Des 2024, 09:47 WIB
Nico Robin dan Saul. (Twitter/@PookiePiece)

Nico Robin dan Saul. (Twitter/@PookiePiece)

Persahabatan yang tulus dapat memberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan terberat sekalipun.

Luffy Menunjukkan Kepemimpinannya

Dalam chapter ini, kita juga melihat Luffy yang mengambil peran sebagai kapten dengan sangat baik. 

Ia berterima kasih kepada mereka yang telah melindungi kru-nya selama mereka terpisah. 

Momen ini memperlihatkan sisi kepemimpinan Luffy yang jarang ditampilkan, di mana ia menegaskan posisinya sebagai kapten yang peduli pada krunya.

Pertemuan Penuh Haru antara Robin dan Saul

Pertemuan kembali antara Robin dan Saul di pantai merupakan momen puncak dari chapter ini. 

Robin, yang biasanya tidak menunjukkan emosi, akhirnya menangis saat melihat Saul yang kini memiliki kaki kayu dan bekas luka di sekujur tubuhnya. 

Tangis Robin mencerminkan semua rasa sakit dan penderitaan yang ia simpan selama bertahun-tahun. 

Bahkan, Zoro, Luffy, dan Jinbe pun ikut senang melihat momen mengharukan ini.

Pengakuan Saul terhadap Perjuangan Robin

Salah satu dialog paling menyentuh dalam chapter ini adalah ketika Robin meminta Saul untuk memuji dirinya selama ini. 

Setelah bertahun-tahun dikejar-kejar dan dianggap sebagai penjahat, Robin akhirnya bisa mendengar kata-kata pengakuan dari sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. 

Saul memuji Robin atas keteguhannya dan cara dia bertahan hidup meski dunia begitu kejam padanya.

Kesimpulan

One Piece Chapter 1133 adalah sebuah chapter penuh emosi yang memperlihatkan kekuatan persahabatan, keteguhan hati, dan perjuangan melawan ketidakadilan. 

Berita Terkait
News Update