POSKOTA.CO.ID - Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Mundurnya MIftah lantaran video viralnya yang menghujat seorang pedagang es teh ketika dirinya menggelar pengajian.
Menanggapi mundurnya Miftah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengungkapkan sudah sepantasnya langkah itu diambil. Terlebih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru berjalan belum genap dua bulan.
"Saya lihat, keputusan Miftah untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden sudah tepat. Pemerintahannya Pak Prabowo ini baru dimulai, janganlah sampai diramaikan oleh huru-hara yang melukai nurani. Jadi mundurnya beliau ini sudah bagus sekali," tegas Ahmad Sahroni kepada wartawan, Jumat 6 Desember 2024.
Ahmad Sahroni mengingatkan berkaca dari kasus ini untuk selalu mengingat dan menghargai sesama manusia, tanpa membedakan profesi atau latar belakang.
“Pastinya ucapan beliau sangat menyakiti hati banyak pihak dan sangat tidak pantas disampaikan oleh dan kepada siapapun. Apalagi Miftah ini kan seorang tokoh yang jadi panutan bagi pengikutnya. Kalau beliau bisa seperti itu, ditambah ada pembelaan bahwa ucapannya hanya guyon, dikhawatirkan ini jadi normalisasi bagi ucapan-ucapan jahat yang menghina orang lain,” papar Politisi Partai NasDem itu.
Viralnya video tersebut hingga membuat Miftah memilih mundur dikatakan Sahroni sebagai sanksi sosial yang layak diterima olehnya.
"Makanya memang sanksi sosial yang muncul sudah bagus agar tidak terjadi lagi ke depannya," sambung dia.
Sahroni pun mengingatkan kepada siapa pun, baik itu pejabat, pengusaha, dan masyarakat luas, untuk selalu menaruh empati kepada sesama.
"Kita ini semua saudara, sebangsa dan setanah air, mencari rezeki di atas tanah yang sama. Jangan pernah memandang sebelah mata saudara kita, haram itu. Semua pekerjaan halal itu mulia," pesannya.
Diberitakan sebelumnya, tekad Miftah sudah bulat untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Padahal Miftah baru dilantik Presiden Prabowo Subianto kurang dari 1,5 bulan.
Pengunduran dirinya itu imbas dari viralnya videonya ketika menggelar pengajian akbar diduga menghina dengan perkataan goblok kepada pedagang es teh di acara Magelang Bersholawat, Rabu, 20 November 2024 lalu.
Namun video tersebut viral, Rabu, 4 Desember 2024. Hingga banyak pihak yang mendesak Miftah untuk mengundurkan diri. Bahkan sampai ada yang menggelar petisi untuk pengunduran diri Miftah dari jabatannya tersebut.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ungkap Mifta yang disampaikan di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang ia asuh di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat, 6 Desember 2024.
Pengunduran dirinya tersebut ditegaskan Miftah tanpa ada tekanan dari pihak manapun. "Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," tegas Miftah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.