PM Malaysia Anwar Ibrahim Ikut Komentari Sikap Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh

Jumat 06 Des 2024, 17:05 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim turut komentari sikap Gus Miftah,(Instagram/@anwaribrahim_my)

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim turut komentari sikap Gus Miftah,(Instagram/@anwaribrahim_my)

POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim turut menanggapi terkait kontroversi Gus Miftah yang menghina seorang pedagang es teh di sebuah kajian.

Tak hanya dikecam oleh masyarakat Indonesia, rupanya sikap Gus Miftah itu juga telah terdengar sampai negara tetangga.

Dalam pernyataannya, Anwar mengungkapkan rasa heran dengan orang yang memahami agama justru bisa melontarkan kata hinaan terhadap sesama.

Melansir dari akun Instagram @lambe__danu2 mengunggah ulang video Anwar yang tengah berhadapan dengan para pejabat Kementerian Keuangan Malaysia.

Ia mengaku mendapatkan video viral Miftah Maulana Habiburrahman itu dari kiriman temannya di Indonesia yang kini tengah menjadi sorotan di Indonesia.

Anwar sangat menyayangkan ucapan Gus Miftah yang melontarkan itu dengan tertawa dan disambut dengan tertawa orang disekitarnya termasuk para tokoh agama di atas panggung tersebut,

“Seorang kyai dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Teman-teman Indonesia kirim, penghinaan ke orang yang jual teh diantara paling miskin. Tapi ini dua pendakwah dengan ketawa, dengan maksud menghina sekali,” kata Anwar yang dikutip Poskota pada Jumat, 6 Desember 2024.

Hingga akhirnya, diketahui Prabowo Subianto memberikan teguran dan membuat Gus Miftah akhirnya mendatangi kediaman Sunhaji pedagang es teh tersebut untuk meminta maaf.

“Dan menimbulkan kemarahan masyarakat menyeluruh. Sehingga presiden Prabowo Subianto memberi teguran yang agak keras,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa dari kasus Miftah tersebut bisa mengambil pelajaran, bahwa seorang yang mengerti agama juga bisa melakukan kesalahan karena kesombongan.

“Ini satu contoh pengalaman bahwa keangkuhan itu kadang-kadang bukan saja di kalangan orang yang tidak tahu agama,” ucapnya.

Berita Terkait

News Update