“Utamanya beliau ini tugasnya untuk membangun komunikasi terkait moderasi dan toleransi beragama baik secara Nasional atau Internasional,” kata Aditia yang dikutip Poskota pada Kamis, 5 Desember 2024.
Sehingga, dengan jabatan yang dikerahkannya itu juga mencerminkan sikap dan pandangan Gus Miftah.
“Itu tugasnya beliau, sekali lagi karena utusan khusus presiden tentu diharapkan juga punya sikap, pandangan dan perilaku yang mencerminkan kepresidenan gitu,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa pihak Istana sangat menyesalkan sikap Gus Miftah sebagai Urusan Khusus Presiden karena tidak sesuai cerminan Prabowo Subianto.
Baca Juga: