POSKOTA.CO.ID - Platform media sosial milik Meta, yaitu Facebook kini menjadi pilihan bagi konten kreator untuk menghasilkan uang secara online dari konten yang dibuatnya.
Sebab, Facebook memiliki sebuah fitur monetisasi konten. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, pengguna sudah dapat menghasilkan uang dari Facebook.
Namun sebelum itu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi yakni menggunakan halaman atau profil Facebook profesional.
Selain itu, pengguna juga harus mematuhi apa saja konten yang bisa diunggah sesuai standar komunitas serta mematuhi kebijakan monetisasi yang berlaku.
Adapun untuk melakukan monetisasi konten di Facebook, ada sejumlah kategori yang kiranya mesti diketahui oleh pengguna antara lain:
Fitur Monetisasi Konten dan Kebijakannya
Iklan In-Stream
Format monetisasi ini berupa sebuah iklan yang ditempatkan di konten pengguna. Penempatan iklan ini ditentukan oleh Facebook.
Untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari iklan in-stream, paling cocok pengguna membuat konten video dengan durasi panjang, sebab iklan bisa saja ditempatkan di awal, tengah dan akhir konten yang dibuat.
Selain itu, fitur iklan in-stream bisa juga digunakan saat pengguna melakukan live streaming. Saat aktivitas streaming tersebut dilakukan, iklan akan muncul selama video live berlangsung.
Syarat untuk menjalankan iklan in-stream ini, antara lain:
- Menerbitkan video di halaman dan bukan dari profil
- Mematuhi kebijakan monetisasi mitra
- Menerbitkan video dari halaman dengan setidaknya 5.000 pengikut
- Menerbitkan video siaran langsung dari halaman dengan setidaknya 10.000 pengikut
- Membuat video di negara dan dalam bahasa yang didukung
- Menerbitkan video dengan durasi satu menit
- Memiliki 600.000 total menit ditonton dalam 60 hari terakhir yang mencakup video on-demand dan siaran langsung
- Memiliki 5 video aktif di halaman dalam 60 hari terakhir
Langganan Penggemar
Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan penghasilan dari orang-orang yang berlangganan.
Facebook akan memberikan sebuah lencana pada pengikut yang menjadi langganan konten Anda.
Untuk mengaktifkan langganan penggemar, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi antara lain:
- Berusia minimal 18 tahun
- Memenuhi dan tetap mematuhi Kebijakan Monetisasi Mitra Facebook
- Meninjau dan menyetujui Ketentuan Kreator Langganan Penggemar
Untuk kreator video Facebook, memiliki 10.000 pengikut atau 250+ pemirsa dan 180.000 menit ditonton atau 50.000 interaksi dalam 60 hari.
Untuk kreator Facebook Gaming, halaman Facebook harus menjadi bagian dari program Level Up dan memiliki 250+ pemirsa.
Selain itu, akun yang utamanya memposting konten yang berfokus pada anak-anak tidak memenuhi syarat untuk menawarkan Langganan.
Konten Bermerek
Fitur ini berguna untuk mempromosikan sebuah merek, dan pengguna mendapatkan bayaran dari sebuah merek yang melakukan promosi.
Saat menggunakan fitur ini, konten yang diunggah oleh pengguna akan ditandai dengan ‘Kemitraan Berbayar’.
Adapun kebijakan dari konten bermerek yang harus dipatuhi serta produk yang dilarang dipromosikan di antaranya:
- Produk tembakau, vape atau rokok elektronik
- Obat-obatan termasuk obat ilegal dan narkotika
- Produk suplemen yang tidak aman
- Senjata atau bahan peledak
- Produk layanan dewasa, kecuali keluarga berencana dan kontrasepsi
- Jaminan uang
- MLM
- Isu politik kontroversial atau krisis sosial dengan tujuan komersial
- Konten yang melanggar kebijakan iklan yang dilarang dan terkait isu sosial, pemilu serta politik
Jika sudah mengetahui kebijakan serta syarat-syaratnya, pengguna dapat memulai membuat konten dengan tujuan mendapatkan penghasilan.
Kemudian setelah membuat konten, cek selalu kelayakan syarat monetisasi. Apabila sudah lolos verifikasi, Facebook akan memberi tanda berikut ini:
- Hijau artinya profil atau halaman Anda siap menghasilkan uang
- Kuning artinya ada beberapa masalah yang harus diperbaiki karena tidak sesuai dengan aturan Facebook
- Merah artinya Anda telah melanggar aturan standar komunitas dan kebijakan yang telah diterapkan oleh Facebook
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.