POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru dan kabar baik di awal bulan Desember 2024 khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap enam.
Saldo bernominalkan Rp400.000 akan segera diterima KPM melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan proses penerimaannya menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI dan Mandiri.
Penerima manfaat bisa melakukan pengecekkan melalui situs resmi cekbansos dari kemensos melalui HP dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta nama lengkap di Kartu Tanda Penduduk (KTP), langkah dan panduan lengkapnya simak berikut.
Dilansir dari kanal YouTube 'Ariawanagus', per tanggal 1 Desember, sejumlah penerima manfaat melaporkan bahwa dana bansos BPNT sudah mulai cair. Ini merupakan alokasi untuk bulan November dan Desember.
Pencairan dimulai sejak tanggal 30 November malam dan terus berlangsung hingga pagi ini. Walaupun belum semua KPM menerima bantuan, pencairan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, penerima bantuan PKH hingga siang ini belum banyak melaporkan adanya pencairan dana.
Informasi terkini menyebutkan bahwa pencairan untuk alokasi PKH November-Desember masih dalam proses.
KPM disarankan untuk tetap bersabar dan memantau perkembangan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) atau informasi resmi dari pendamping sosial.
KPM yang menerima KKS hasil peralihan dari PT Pos ke bank Himbara, seperti Mandiri, BRI, dan BSI, juga diimbau untuk memeriksa saldo secara berkala.
Ada kemungkinan dana bantuan masuk dalam termin berikutnya, terutama bagi yang belum mendapatkan pencairan di tahap awal.
Selain itu, bagi penerima bansos dari PT Pos, distribusi undangan pencairan bantuan diperkirakan akan dilakukan pada awal hingga pertengahan Desember.
Penerima berpeluang mendapatkan bantuan untuk dua alokasi sekaligus, yakni Juli-September dan Oktober-Desember, mengingat belum ada pencairan sejak beberapa bulan lalu.
Proses Pencairan Bansos BPNT 2024
Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menetapkan jadwal pencairan bantuan sosial BPNT untuk alokasi bulan November-Desember 2024.
Proses pencairan bantuan sosial ini akan segera dilaksanakan, berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan:
- Proses Pengecekan Rekening: Tahap awal dimana rekening penerima manfaat dicek untuk memastikan kesesuaiannya.
- Proses SPM (Surat Perintah Membayar) dan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana): Surat perintah yang menginstruksikan pencairan dana bantuan.
- Kartu KKS: Dana bantuan diisi ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima manfaat.
Oleh karena itu, para KPM diimbau untuk mengecek saldo KKS mereka secara berkala. Diharapkan, proses pencairan bantuan untuk semua bank dan alokasi bantuan akan selesai dalam waktu dekat. Tetaplah memantau informasi resmi.
Semoga proses distribusi berjalan lancar dan bantuan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Berikut ini ketahui besaran nominal dana bansos yang diterima KPM, syarat penerima hingga cara cek statusnya melalui situs resmi dari kemensos dengan menggunakan NIK pada KTP.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Besaran dana yang diterima KPM oleh Bansos BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan. Nominal ini dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun, akan ada enam kali penyaluran bantuan.
Artinya, KPM dapat mencairkan sejumlah Rp400.000 dalam satu waktu. Penyaluran akan dilakukan dalam 6 tahap atau setiap dua bulan sekali, dengan setiap tahapnya penerima akan mendapatkan Rp 400.000 atau Rp 200.000 per bulan.
Syarat Penerima Bansos BPNT
Tidak semua orang bisa menerima BPNT, dan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa terdaftar sebagai penerima bantuan ini. Berikut adalah beberapa syarat utama:
- Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Bukan Pegawai: Penerima BPNT tidak boleh berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau karyawan dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak Menerima Program Lain: Penerima BPNT tidak boleh menerima bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Kondisi Ekonomi dan Sosial: Penerima harus masuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin sesuai dengan verifikasi dari pemerintah daerah.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos BPNT
Untuk mengecek status penerima BPNT, bisa dilakukan dengan mengakses situs resmi dari kemensos, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi Situs Resmi: Akses situs web resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial atau platform terkait (cekbansos.kemensos.go.id).
- Masukkan Data Diri: Isi kolom dengan data diri yang diperlukan, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor kartu bantuan.
- Isi Kode Captcha: Masukkan kode captcha untuk verifikasi keamanan.
- Klik “Cari Data”: Tekan tombol untuk mencari data penerima.
- Lihat Hasil Pencarian: Periksa hasil pencarian untuk mengetahui status penerimaan bantuan Anda.
BPNT adalah program penting yang dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Pastikan Anda memenuhi semua syarat sebagai penerima dan jangan lupa untuk rutin mengecek status penerimaan melalui situs resmi Kementerian Sosial.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan ini tepat waktu.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di DTKS sebagai penerima manfaat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu para penerima manfaat memahami proses pencairan bantuan di akhir tahun 2024 ini.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.