POSKOTA.CO.ID - Mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan impian memang tidak mudah, apalagi di tengah persaingan yang semakin ketat.
Selain tantangan tersebut, ada satu hal lagi yang harus diwaspadai, yaitu penipuan lowongan pekerjaan.
Banyak orang, terutama mereka yang sedang membutuhkan pekerjaan, menjadi korban penipuan akibat terjerat dengan tawaran yang tampak menggiurkan.
Penipu sering kali memanfaatkan keluguan pencari kerja dengan iming-iming gaji tinggi, proses perekrutan yang mudah, atau fasilitas yang menggiurkan.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu agar terhindar dari penipuan yang dapat merugikan.
Ciri-Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu
Di bawah ini, lima ciri-ciri lowongan pekerjaan yang mungkin merupakan penipuan dan harus Anda waspadai seperti dilansir dari kanal YouTube Owi M.
1. Perusahaan Besar Tidak Memposting Lowongan di Media Sosial yang Tak Resmi
Perusahaan besar biasanya tidak akan memposting lowongan pekerjaan melalui Facebook atau platform sosial media yang tidak resmi.
Meskipun bukan berarti Facebook tidak bisa digunakan, banyak penipu yang memanfaatkan platform ini untuk membuat akun palsu dan menawarkan lowongan pekerjaan.
Perusahaan besar cenderung memposting lowongan melalui akun media sosial yang terpercaya.
Seperti Instagram, atau menggunakan portal pekerjaan resmi, seperti aplikasi "Kita Lulus."
Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa keaslian akun atau platform yang digunakan.
2. Menawarkan Gaji yang Sangat Tinggi
Jika sebuah lowongan pekerjaan menawarkan gaji yang sangat tinggi, sebaiknya hati-hati.
Cobalah mencari informasi mengenai gaji rata-rata untuk posisi tersebut di daerah sekitar.
Biasanya, perusahaan besar atau BUMN tidak mencantumkan gaji secara langsung dalam iklan lowongan pekerjaan, dan informasi tersebut baru diberikan saat interview.
Jika ada tawaran gaji yang terlalu menggiurkan, terutama dengan bonus dan tunjangan yang berlebihan, itu bisa jadi indikasi penipuan.
3. Alamat yang Tidak Jelas dan Meminta Uang Administrasi
Waspadalah jika kamu diminta untuk melakukan interview di lokasi yang berbeda dari yang tertera dalam iklan lowongan pekerjaan atau jika kamu diminta membayar uang administrasi.
Penipu sering kali menggunakan alasan administrasi atau biaya training untuk meminta uang dari korban.
Pastikan untuk memeriksa alamat perusahaan melalui Google Maps dan mencari tahu apakah perusahaan tersebut benar-benar ada di lokasi yang disebutkan.
4. Menghubungi Langsung dengan Bahasa yang Tidak Formal
Hati-hati jika ada yang menghubungi kamu secara langsung, baik lewat telepon atau pesan WhatsApp, dengan menawarkan pekerjaan.
Banyak penipu yang menggunakan cara ini, terutama untuk lowongan pekerjaan freelance yang bisa dikerjakan dari rumah.
Mereka sering menggunakan bahasa yang kurang formal atau terburu-buru, bahkan mengabaikan persyaratan yang biasanya ketat.
Perusahaan besar cenderung lebih profesional dalam berkomunikasi, jadi jika kamu merasakan ada yang tidak beres, sebaiknya lebih berhati-hati.
5. Mengirimkan Link untuk Pendaftaran
Salah satu ciri penipuan lowongan pekerjaan adalah ketika kamu diminta untuk mendaftar melalui link tertentu, baik itu di media sosial atau email.
Penipu sering kali menyebarkan link yang mengandung virus atau malware yang dapat meretas perangkatmu.
Jangan pernah mengklik link yang mencurigakan, karena bisa saja data pribadi kamu dicuri melalui cara ini.
Itulah lima ciri-ciri lowongan pekerjaan yang bisa jadi penipuan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mencari pekerjaan.
Jangan mudah tergoda dengan tawaran yang terlalu menggiurkan dan selalu pastikan keaslian lowongan pekerjaan yang kamu temui.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News, dan jangan lupa untuk mengikuti kanal WhatsApp Poskota agar tidak ketinggalan update berita setiap hari.