POSKOTA.CO.ID - Di media sosial beredar sebuah video amatir memperlihatkan seorang pria sedang melakukan pembacokan kepada pedagang es doger.
Menurut narasi yang dituliskan pada akun @jabodetabek24info menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cibiru Raya, Deda Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi, Kamis 28 November 2024.
Diketahui aksi kekerasan tersebut dilakukan pelaku FA (33) yang saat itu sedang mengenakan jas hujan berwarna oranye.
Ia mengayunkan sebuah senjata tajam (sajam) berjenis golok kepada korban RM (42) lantaran tidak memberikannya es doger gratis.
Atas aksi pelaku tersebut korban sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius akibat sajam.
Kronologi Aksi Pembacokan
Menurut keterangan yang ditulis pada caption, diketahui bahwa kejadian itu bermula ketika pelaku berpura-pura membeli dagangan korban.
Tanpa adanya rasa curiga, korban langsung membungkuskan es doger sesuai dengan pesanan pelaku.
Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam membenarkan kronologi awal dari peristiwa tersebut
"Adapun motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah. Setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis," ungkap Rizal.
Saat korban membungkuskan pesanannya, pelaku pulang terlebih dahulu ke rumah.
Tak disangka Ia membawa sebilah golok yang digunakan untuk mengancam sekaligus menganiaya korban
"Ketika korban membungkus es doger pesanan pelaku, rupanya pelaku pulang dulu ke rumah mengambil sebilah golok yang dipergunakan untuk menganiaya korban," kata Rizal.
Lantaran keinginannya mendapatkan es doger secara gratis tidak diindahkan oleh korban, pelaku pun akhirnya melayangkan golok tersebut kepada punggung sebelah kiri korba
"Pelaku langsung membacok korban ke arah bagian pinggang sebelah kiri menggunakan senjata tajam jenis golok," jelas Rizal.
Ia melanjutkan bahwa pelaku juga melakukan pengrusakan terhadap gerobak dagangan korban.
"dan melakukan pengrusakan terhadap gerobak es Doger milik korban," sambungnya.
Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Atas peristiwa tersebut, korban RM segera dilarikan ke rumah sakit Al Islam Bandung oleh warga sekitar setelah mengalami luka sabetan yang cukup parah.
"Korban dibawa ke RS Al-Islam Bandung untuk dilakukan pengobatan dan perawatan," jelas Rizal
Ia menjelaskan bahwa gerobak es doger yang biasa digunakan korban sudah tidak lagi dipakai untuk berjualan.
"Sedangkan gerobak Es Doger korban rusak tidak dapat dipakai," imbuhnya.
Aksi premanisme sekaligus kekerasan tersebut telah masuk dalam laporan kepolisian dan pelaku yang kabur usai kejadian sedang dalam pengejaran oleh Polsek Cileunyi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.