POSKOTA.CO.ID - YouTube kali ini memiliki fitur menarik untuk dicoba para penggunanya.
Fitur tersebut yakni keranjang, seperti halnya di marketplace.
Sehingga, pengguna YoTube bisa bekerja sama dnegan brand atau menjual produknya sendiri lalu menyematkannya pada keranjang tersebut.
Hal ini tentu akan menghasilkan cuan tambahan bagi pengguna YouTube.
Namun perlu diperhatikan, bahwa ada syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi seperti berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Pasang Keranjang di YouTube
a. Kriteria Kelayakan
- Akun YouTube yang sudah diverifikasi: Pembuat konten harus memiliki akun YouTube yang terverifikasi.
Ini berarti akun harus memenuhi syarat dasar YouTube seperti memiliki lebih dari 1.000 subscriber.
- Usia Minimal: Pembuat konten harus berusia 18 tahun atau lebih.
- Channel yang Terhubung dengan Google AdSense: Untuk menerima pembayaran dari penjualan merchandise, akun YouTube harus terhubung dengan akun Google AdSense yang aktif.
- Monetisasi Aktif: Channel harus terdaftar dalam program YouTube Partner Program (YPP), yang memungkinkan pembuat konten untuk menghasilkan uang melalui iklan di video mereka.
- Lokasi: Fitur ini hanya tersedia di beberapa negara tertentu. Untuk Indonesia, pembuat konten harus memastikan bahwa layanan ini sudah tersedia.
- Jumlah Penonton: Channel harus memiliki setidaknya 10.000 pelanggan untuk bisa mengakses fitur ini.
b. Kerja Sama dengan Penyedia Merchandise
YouTube bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan merchandise, yang memungkinkan pembuat konten untuk menjual produk langsung di video mereka.
Beberapa penyedia merchandise yang bekerja dengan YouTube antara lain:
- Teespring
- Spreadshop
- Crowdmade
YouTube Merchandise Setiap penyedia memiliki produk dan kebijakan tersendiri, jadi pembuat konten perlu memilih mitra yang sesuai dengan jenis produk yang ingin dijual.
c. Kepatuhan Terhadap Kebijakan YouTube
YouTube memiliki kebijakan yang ketat mengenai konten dan produk yang dijual di platform mereka. Beberapa ketentuan yang perlu dipatuhi adalah:
- Produk yang dijual harus sesuai dengan pedoman komunitas YouTube dan hukum yang berlaku.
- Tidak boleh menjual produk yang mengandung unsur kekerasan, kebencian, atau konten yang melanggar hak cipta.
- Pembuat konten bertanggung jawab atas setiap klaim atau masalah hukum yang timbul akibat penjualan produk mereka.
2. Kebijakan Terkait Penjualan Merchandise
a. Penayangan Iklan dan Pengaruhnya
YouTube memiliki kebijakan yang membatasi jenis iklan yang bisa tampil bersama konten yang menjual produk.
Jika video memuat produk yang dijual, YouTube tidak akan menampilkan iklan yang berhubungan dengan produk atau merek tersebut agar tidak terjadi konflik kepentingan.
b. Pengaturan Produk
Pembuat konten harus memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan di keranjang merchandise tidak melanggar hak cipta, merek dagang, atau kebijakan YouTube.
YouTube dapat menghapus produk yang dianggap melanggar ketentuan atau hak pihak ketiga.
c. Pengembalian Produk dan Pengembalian Uang
Setiap penyedia merchandise memiliki kebijakan sendiri terkait pengembalian produk dan pengembalian uang.
Pembuat konten harus memahami kebijakan ini dan memberi informasi yang jelas kepada audiens mereka mengenai cara pengembalian dan kebijakan pengembalian uang yang berlaku.
Cara Pencairan Penghasilan dari Penjualan
a. Penghasilan dari Penjualan
YouTube tidak langsung memberikan pembagian pendapatan dari penjualan merchandise.
Pembuat konten menerima pembayaran dari mitra merchandise yang mereka pilih.
Biasanya, pembuat konten akan mendapatkan persentase dari penjualan produk, yang bervariasi tergantung pada perjanjian dengan penyedia merchandise.
b. Proses Pencairan Penghasilan
Pembayaran akan dilakukan oleh penyedia merchandise langsung ke akun yang telah ditentukan oleh pembuat konten, biasanya melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya.
Pembuat konten harus memastikan bahwa informasi pembayaran di Google AdSense sudah diperbarui untuk menerima pembayaran dengan lancar.
Pembayaran biasanya dilakukan setiap bulan, tergantung pada kebijakan penyedia layanan merchandise.
c. Pajak
Pembuat konten harus memperhatikan kewajiban pajak yang berlaku di negara masing-masing.
Penghasilan dari penjualan merchandise dapat dikenakan pajak, dan pembuat konten bertanggung jawab untuk melaporkan dan membayar pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Itulah syarat dan ketentuan pasang keranjang di YouTube untuk menambah penghasilan. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.