Ilustrasi rekapitulasi jumlah hak suara pada Pilkada DKI Jakarta. Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Opini

Tunggu Hasil Resmi KPU di Pilkada Jakarta

Jumat 29 Nov 2024, 07:59 WIB

Pilkada Jakarta telah selesai, dan berjalan kondusif sesuai yang diharapkan bersama. KPU DKI Jakarta masih melakukan penghitungan, dan belum mengumumkan siapa pemenangnya secara resmi.

Sementara masih proses penghitungan berlangsung, empat lembaga survei menggelar quick count Pilkada Jakarta, dan hasilnya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung-Rano Karno sementara unggul sudah 50% terhadap dua paslon lainnya, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Kamis, 28 November 2024, paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno telah mendeklarasikan dan mengklaim telah memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran berdasarkan rekapitulasi 100 persen formulir C1.

Hasil hitungan internal, Pram-Rano mengklaim unggul dengan 50,07 persen suara atau 2.183.577 suara. Sementara paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mengklaim bakal melaju ke putaran ke-2 berdasarkan hitungan internal timnya.

Semua calon sah-sah saja mengklaim baik telah memenangi pertarungan Pilkada Jakarta, atau berlanjut pada dua putaran. Akan tetapi, sabar dulu pihak KPU DKI Jakarta masih melakukan penghitungan.

Jika sudah waktunya, KPU DKI Jakarta akan mengumumkan secara resmi pemenang Pilkada Jakarta periode 2024-2029.

Sementara saat ini, warga Jakarta dan tim pemenangan semua calon harus kerja keras untuk mengawasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024.

Pastikan ada pengawalan ketat, dan memastikan bahwa penghitungan suara Pilkada Jakarta berdasarkan kejujuran.

Bagi paslon Cagub-Cawagub jika nantinya tidak puas atas keputusan KPU DKI Jakarta, bisa mengajukan atau mendaftarkan permohonan sengketa hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menang dan kalah dalam sebuah pertarungan adalah hal yang biasa terjadi. Jadi, jika kalah terima lah dengan legowo atau berlapang dada. Bahwa pemenangnya adalah memang keinginan warga Jakarta.

Sementara bagi masing-masing para pendukung pun untuk tidak boleh berbuat ricuh. Ya, masyarakat khususnya warga Jakarta jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax, ujaran kebencian atau provokasi yang dapat memicu konflik.

Singkatnya, kita dukung siapapun nantinya yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Jika melenceng atau tidak amanah, kita ingatkan. Harapan, Jakarta ke depan akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Harapan warga, Jakarta akan menjadi kota yang lebih nyaman, lebih indah, dan menjadi kota yang layak dihuni oleh semua orang. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Pilkada JakartakondusifKPU DKI JakartapememnangPramono Anung-Rano Karno

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor