POSKOTA.CO.ID - Agus Salim akhirnya akan segera terbang ke Singapura untuk melakukan tindakan operasi mata yang terkena siraman air keras itu.
Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus mengatakan bahwa kliennya telah membuat paspor dan rencana akan menentukan jadwal yang cocok untuk pengobatan Agus.
Hal itu disampaikan langsung di kediamannya dan melansir dari kanal YouTube SelebTubeTV, Farhat Abbas dan timnya melakukan konferensi pers di kediaman Farhat.
"Hari ini kita pembuatan paspor. Tinggal nunggu jadwalnya," kata Farhat yang dikutip Poskota pada Jumat, 29 November 2024.
Agus menjelaskan terkait kondisi matanya sebelah kiri yang memang sudah menutup dan mata kanannya masih dapat menerima cahaya masuk.
Ia mengatakan jika melakukan tindakan operasi di Indonesia yang diakui sudah melakukan survei beberapa rumah sakit, kemungkinan besar operasi akan menghilangkan cahaya bisa masuk.
"Kalau sebelah kiri kan sudah nutup, kalau sebelah kanan masih ada cahaya. Kalau Agus operasi di sini dlu besar kemungkinan cahaya yang ada ini akan hilang," kata Agus.
Sehingga, ia berharap jika melakukan pengobatan di Singapura, mata sebelah kanan bisa menerima cahaya yang masuk masih bisa dipertahankan.
Menjawab pertanyaan netizen selama ini, hal itulah yang membuat Agus selama ini menunda-nunda operasi mata di Indonesia.
"Jadi Agus berharap dengan ke Singapura mudah-mudahan ada kuasa Allah buat Agus untuk Agus bisa lihat lagi. Makanya Agus pertahankan enggak operasi dari kemarin," katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perginya Agus ke Singapura untuk pengobatan itu total biaya ditanggung oleh Farhat Abbas dan Krisna Mukti, tanpa menggunakan uang donasi.
"Oh enggak ada, enggak ada dari donasi. Ini dari Pak Krisna dan Pak Farhat," ucapnya.
Farhat Abbas mengatakan bahwa telah menyiapkan setidaknya dua rumah sakit yang akan dipilih seusai melakukan konsultasi dan rekomendasi dari ahli mata di Singapura.
Tindakan pengobatan pertamanya di Singapura rencana hanya dua sampai tiga hari saja karena masih melakukan tindakan kontrol belum operasi yang harus menetap lama.
"Ya sekitar 2 sampai 3 hari, mau lama-lama juga ngapain, masih kontrol," ucap Farhat.
Lebih lanjut, pengacara tersebut mengungkapkan akan berjuang untuk pengobatan Agus Salim meski harus ke penjuru dunia.
"Seandainya nanti dokter di sana bilang, ke China ke Amerika ya kami kejar sampai sana," katanya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.