"Ada yang tidak disepakati di meja bundar karena waktu kita datang, udah sepakat kalah enggak ada live kita walk out. Ternyata pas kita masuk enggak ada live, tetep dilanjutkan," katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa adanya paksaan Novi harus menandatangi draft yang telah dibuat. Draft tersebut sebenarnya harus dibicarakan lagi oleh pihak terkait bukan untuk langsung ditanda tangan.
"Kita sudah baca. Tapi perlu diingat, draft itu akan dibicarakan lagi oleh para pihak bukan itu ditanda tangan," katanya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.