POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengakui partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 tidak memuaskan.
"Dari apa yang kami lihat kemarin partisipasinya (Pilkada) kurang memuaskan,” kata Gani, Kamis, 28 November 2024.
Gani memaparkan, partisipasi masyarakat dalam pemilihan calon Wali Kota Bekasi sekitar 54 persen. Sementara itu, partisipasi dalam Pemilu 2024 mencapai 81 persen.
"Perlu ada evaluasi mendalam, penurunan yang begitu drastis dari Pilpres dan Pileg ke Pilkada, karena kemarin (2024) itu mungkin 81 persen, Tetapi Pilkada, kita lihat sama-sama kurang lebih 54 persen partisipasi pemilih untuk pemilihan wali kota ini dan tentunya perlu ada analisa,” ungkapnya.
Ia mengatakan, penurunan jumlah partisipasi Pilkada Kota Bekasi 2024 perlu dievaluasi secara mendalam agar penyelenggara pemilihan selanjutnya tidak terulang.
"Ke depan partisipasi pemilih ini perlu ditingkatkan lagi karena ini tugas bersama kita semua," ungkapnya.
Penurunan angka partisipasi pemilu Pilkada di Kota Bekasi turut dibenarkan oleh Komisioner KPU Kota Bekasi Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Afif Fauzi.
"Kita belum bisa merilis hasilnya, tapi memang rata-rata itu bisa setengahnya, bisa 50-60 persen memang warga datang ke TPS," ucap Afif.
Afif memaparkan, dari 1.828.740 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), banyak pemilih memilih golput di Pilkada 2024.
Fakta tersebut justru timpang dengan Pemilu 2024. Ia menuturkan, partisipasi pemilih mencapai 80,1 persen dari 1,8 juta pemilih.
"Target Pilkada ini, kita inginkan naik lima persen dibanding Pilkada 2018 yang mencapai 74 persen, tapi dengan temuan 50-60 persen kemungkinan tidak melampaui target," tuturnya.
KPU Kota Bekasi bakal melakukan evaluasi, karena hal ini dapat menjadi catatan serius termasuk oleh KPU RI.
"Ini jadi catatan kami KPU (Kota Bekasi) dengan program-program sosialisasi, mungkin perlu ada inovasi program baru, karena semua sudah kami lakukan," terangnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
