POSKOTA.CO.ID - Penantian saldo bansos Rp400.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH) November-Desember akhirnya hampir usai.
Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan segera dikucurkan dana bansos PKH November-Desember 2024-nya.
Penyaluran bantuan akhir tahun ini sudah ditunggu-tunggu dari awal bulan November 2024 oleh para KPM di seluruh Indonesia.
Kapan Saldo Bansos PKH November-Desember 2024 Dicairkan?
Melansir dari Kanal YouTube DUNIA BANSOS pada Jumat, 29 November 2024, bantuan ini diprediksi akan segera cair pada awal bulan Desember mendatang.
"Terpantau jelas, status salur PKH November-Desember 2024 sudah Standing Instructions (SI) di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG) Supervisor Kabupaten/Kota." Ujar DUNIA BANSOS.
"Dengan status sudah SI yang terlihat di SIKS-NG Supervisor Kabupaten/Kota, bantuan ini diprediksi segera cair pada awal bulan Desember 2024, karena pada periode-periode sebelumnya juga seringkali saldo bansos sudah disalurkan pada tanggal 30, 31, hingga awal bulan." Lanjut DUNIA BANSOS.
Update status penyaluran PKH ini hanya saja baru terlihat di SIKS-NG Supervisor Kabupaten/Kota, sedangkan di SIKS-NG operator desa dan pendamping sosial masih belum terupdate.
Nominal saldo bansos PKH November-Desember 2024 ini menyesuaikan kebutuhan para komponen-komponennya mulai dari ibu menyusui hingga lansia.
Pengecekan secara berkala ini wajib untuk dilakukan oleh para KPM agar mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pennyaluran saldo bansos-nya.
Simak informasi terkait nominal saldo bansos PKH yang akan disalurkan berikut cara cek saldo bansos PKH November-Desember 2024 dengan mudah di bawah ini.
Nominal Saldo Bansos PKH November-Desember 2024
Silakan simak daftar nominal saldo bansos PKH November-Desember 2024 yang disalurkan ke rekening KKS para KPM sebagai berikut:
- Balita usia 0-6 tahun: Rp500.000per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp150.000 per tahap atau
- Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp250.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp333.333 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Korban Pelanggaran HAM: Rp1.800.000 per tahap atap Rp10.800.000 per tahun