POSKOTA.CO.ID - Konflik antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi hingga saat ini masih belum ada titik terang dan kesepakatan.
Kisruh soal uang donasi Agus Salim ini justru semakin melebar dan menyangkut beberapa pihak seperti Denny Sumargo hingga Kemensos.
Kini, sebanyak 537 donatur menggugat Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo ke pengadilan.
Pablo Benua menjadi kuasa hukum dari donatur yang menggugat resmi ketiga pihak tersebut lantaran kisruh uang donasi tidak kunjung mendapatkan solusi.
Mengetahui hal tersebut, Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus Salim pun ngamuk dan tidak terima.
Melansir dari kanal YouTube SelebTubeTV, Farhat Abbas meluapkan emosinya ketika mengetahui Pablo Benua akhirnya menggugat Agus seusai sebelumnya justru Farhat sempat menantang Pablo untuk segera menggugat kliennya itu.
Ia mengatakan siap menghadapi proses hukum. Farhat juga mengungkapkan bahwa akan ada saatnya orang jahat mendapatkan balasannya.
"Kita hadapi, siapa yang jahat di sini. Yang jahat dan orang punya niat tidak baik akan celaka," kata Farhat Abbas yang dikutip Poskota pada Jumat, 29 November 2024.
Dengan terbuka, ia mempersilakan jika Agus Salim digugat oleh donatur di Pengadilan. Farhat yakin gugatannya tidak akan diputuskan karena menurutnya ini hanya sekelompok orang yang ingin mengganggu Agus.
"Silakan, enggak ada masalah. Pengadilan enggak akan merestui gini-ginian, ini kan orang-orang yang mengganggu orang buta," katanya
Ia menyebutkan sebuah ciri-ciri manusia yang akan segera celaka yakni manusia yang menindas kaum lemah termasuk Agus Salim.
"Ciri-ciri orang jahat akan celaka adalah orang-orang yang melawan orang buta, orang-orang yang melawan orang lemah," katanya.
"Siapa itu orangnya? Yang menahan-nahan uang, yang menggugat, yang mengarang-ngarang, yang memprovokasi itu dia semua orangnya," ucapnya.
Menurutnya, ia sudah mengetahui siapa saja yang akan mendapatkan ganjaran di kisruh Agus Salim. Jika tidak mendapatkan diproses hukum, ia mengingatkan bahwa ada yang namanya karma.
"Kalau hukum tidak mencatatnya, ingat karmanya ya, ingat karma," ucapnya.
Lebih lanjut, Farhat mengungkapkan bahwa Novi telah perintahkan Pablo Benua untuk mundur sebagai kuasa hukumnya dan meminta Pablo menjadi kuasa hukum donatur.
"Heh, Novi nyuruh Pablo untuk tidak menjadi lawyer dia, jadi lawyer donatur. Kita liat aja ngarang-ngarang mereka ini," katanya.
Sebagai informasi, pihak Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi telah bertemu mengadakan pertemuan perdamaian terkait kisruh donasi. Namun sayangnya, mediasi tersebut gagal.
Pasalnya, Novi memutuskan untuk walk out karena diduga tidak sepakat dengan draft perjanjian dan ingin draft tersebut melibatkan Denny Sumargo selaku pihak yang mewadahi terselenggaranya donasi.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.