saldo bansos PKH tahap 6 dan BPNT segera cair untuk KPM, cek informasinya. (istimewa)

EKONOMI

Kabar Gembira! Dana Bansos PKH Tahap 6 dan BPNT Mulai Disalurkan Lagi Usai Pilkada Serentak, Cek Selengkapnya

Kamis 28 Nov 2024, 14:40 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang bagi masyarakat yang menantikan penyaluran bantuan sosial (bansos). Pemerintah akhirnya kembali melanjutkan distribusi bansos yang sempat tertunda akibat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.

Dengan berakhirnya proses Pilkada, sejumlah bansos Kemensos mulai disalurkan kembali secara bertahap, memberikan harapan baru bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membutuhkan dukungan.

Sebagaimana yang diketahui, bantuan sosial merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga yang terdaftar sebagai penerima manfaat.

Namun, jelang Pilkada serentak, distribusi bansos sempat dihentikan sementara demi menjaga netralitas dan menghindari potensi konflik di tengah masa politik.

Kini, setelah Pilkada usai, Kementerian Sosial memastikan bahwa penyaluran bansos, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), akan kembali dilanjutkan mulai akhir November 2024.

Dilansir dari tayangan YouTube INFO BANSOS, seiring dengan selesainya Pilkada, status pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahap 6 alokasi November–Desember 2024 menunjukkan perkembangan signifikan.

Berdasarkan pemantauan pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG), status bantuan telah berubah menjadi Surat Perintah Membayar (SPM). Ini berarti Kementerian Sosial telah mengajukan dokumen SPM kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

KPPN kemudian akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang menjadi dasar bagi bank penyalur untuk mentransfer dana bansos sebesar Rp400.000 ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para KPM.

Menurut aturan, SP2D diterbitkan paling lambat dua hari kerja setelah SPM diajukan. Proses ini memastikan dana bantuan dapat segera masuk ke rekening KPM. Meskipun pencairan dilakukan secara bertahap, beberapa KPM telah melaporkan menerima dana BPNT dengan bukti struk pencairan senilai Rp400.000.

Hal ini menunjukkan adanya progres penyaluran bantuan dana bansos di sejumlah daerah, terutama yang menerima kunjungan pejabat pusat.

Selain BPNT, bantuan sosial lainnya juga akan disalurkan hingga akhir tahun 2024, meliputi:

  1. PKH Tahap 6 untuk alokasi November–Desember.
  2. Bantuan BPNT Juli–Desember bagi KPM peralihan dari PT Pos Indonesia.
  3. PKH dan BPNT melalui KKS untuk penerima manfaat yang terdaftar.

Penyaluran ini merupakan bagian dari alokasi triwulan keempat yang telah direncanakan sejak awal tahun. Total anggaran bansos yang dialokasikan mencapai sekitar Rp18 triliun, mencakup berbagai program kesejahteraan.

Meskipun pencairan dilakukan bertahap, ini menjadi tanda positif bagi KPM yang telah lama menunggu bantuan. Proses verifikasi rekening terus dilakukan untuk memastikan penyaluran berjalan lancar dan merata ke semua bank penyalur, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.

Bagi para KPM, disarankan untuk bersabar dan tidak terburu-buru mengecek saldo, mengingat proses pencairan bansos memang dilakukan secara bertahap. Semoga dana bantuan dapat disalurkan dengan lancar sebelum akhir November 2024, memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
bansosBantuan sosialBansos Kemensossaldo dana bansoscek bansos

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor