POSKOTA.CO.ID - Banyak penyebab para keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan saldo bantuannya masih nol.
Padahal KPM tersebut sudah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan terdaftar sebagai penerima Bansos Program Keluarha Harapan (PKH), ataupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Kondisi tersebut tentunya, membuat bingung apalagi jika hal tersebut sudah terjadi beberapa bulan.
Lantas apa sebenarnya yang menyebabkan KPM tersebut, rekeningnya kosong, atau nol.
Bansos PKH dan BPNT merupakan, dua bantuan dari pemerintah yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Kedua bantuan ini diberikan, untuk membantu taraf kehidupan masyarakat yang masuk kategori miskin atau rentan.
Untuk mendapatkan kedua bantuan ini, ada syarat dan kriteria tertentu yang wajib dimiliki oleh para keluarga penerima manfaat (KPM).
Namun jika Anda atau keluarga Anda sudah terdaftar di DTKS dan tercatat sebagai penerima Bansos PKH atau BPNT, namun saldo masih tetap nol, bisa jadi ini yang menjadi penyebabnya.
Dilansir dari laman desatenggulangbaru.id, inilah empat penyebab hal tersebut bisa terjadi pada KPM.
1. NIK valid namun tidak ditemukan di Dispendukcapil
- Solusinya adalah, silahkan Anda lakukan update KK (kartu keluarga) ke Dispendukcapil dimana Anda tinggal.
- Dibeberapa kasus yang telah terjadi, ditemukan adanya KK yang tidak sinkron antara, Dukcapil daerah dengan yang ada di pusat.
2. NIK Ganda
Solusinya adalah, segera Anda lakukan perbaikan terkait data melalui operator SIKS-NG di desa/kelurahan/distrik masing-masing dimana Anda tinggal.
3. NIK Penerima bantuan dinyatakan meninggal oleh Dukcapil
Solusinya adalah, silahkan informasi tersebut diusulkan untuk dihapus dari data SIKS-NG, namun jika berbeda maka lakukan usulan perbaikan data di Dukcapil setempat.
4. NIK Ditemukan namun beda nama di Dukcapil (NIK dipakai orang yang berbeda)
Solusinya adalah, Segera lakukan perbaikan data diri ke Dukcapil setempat, dengan membawa data pendukung.
Semoga informasi ini dapat membantu, khususnya bagi mereka yang mendapatkan hal serupa.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.