Bahkan, pasien diabetes termuda masih berusia belasan tahun. "Termuda di rumah sakit kami itu pasien diabetes tipe dua umur 13 tahun," jelas dr Siska.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh kurang responsif terhadap upaya insulin untuk mendorong glukosa ke dalam sel, dan ondisi ini disebut resistensi insulin.
Jika dalam jangka panjang jika tidak mendapat penanganan, diabetes pada anak bisa memicu gangguan ginjal. Sehingga bisa berujung pada cuci darah atau hemodialisis di usia dewasa.
Karenanya, Siska mengingatkan pengawasan lebih oleh orangtua terutama pada jajanan anak. Sebab banyak minuman kemasan yang dijual ternyata mengandung gula tambahan dengan kadar cukup tinggi.
"Kita bisa evaluasi jajan anak apa di sekolah, misal dia bilang beli jus buah kotak dan beli susu rasa coklat. Dari yang mereka konsumsi kita sudah bisa menilai asupan gula anak sudah berlebih," ucapnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.