Pilkada 2024, Polres Cimahi Kerahkan 900 Personel Amankan 3.616 TPS

Selasa 26 Nov 2024, 15:59 WIB
Anggota Polres Cimahi melaksanakan Apel pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS, di Mako Polres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa, 26 November 2024. (Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Anggota Polres Cimahi melaksanakan Apel pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS, di Mako Polres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa, 26 November 2024. (Poskota/Gatot Poedji Utomo)

POSKOTA.CO.ID - Polres Cimahi telah siap mengamankan Pilkada Serentak 2024 di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak 900 personel disiagakan untuk mengawal jalannya pencoblosan dan pungut hitung di 3.616 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Wilayah hukum Polres Cimahi meliputi dua daerah dan satu kecamatan, yakni Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat serta Kecamatan Margaasih.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, untuk memastikan kesiapan personel baik menjelang maupun hari pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024, pihaknya telah melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS.

"Tentunya untuk menjaga keamanan pilkada serentak ini, selain kesiapan dari pihak terkait, peran serta seluruh elemen pun diharapkan sama-sama saling menjaga," kata Tri.

Dia mengungkapkan, dalam upaya pemahaman Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polres Cimahi, pihaknya telah memetakan kerawanan sekaligus mitigasi di seluruh titik penyelenggaraan.

"Kerawanan utama di wilayah hukum Polres Cimahi adalah terkait geografis, seperti jarak antar TPS. Setiap dua personel akan mengamankan 12 hingga 17 TPS, tergantung kondisi wilayah," ungkapnya.

Sementara itu, untuk personel yang bertugas dalam menjalankan pengamanan nanti, kata Tri, ada dua teknis. Pertama, anggota tidak diperkenankan membawa senjata karena sifat pengamanan yang humanis.

Kedua, Untuk pengamanan TPS, ada tim khusus yang akan bertindak jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Penebalan keamanan per zona, nanti ada anggota Brimob yang telah disiapkan untuk antisipasi jika dibutuhkan. Bahkan sebelum pengecekan logistik, anggota akan menginap di lokasi sambil mengawal distribusi logistik," ujarnya.

Agar proses pencoblosan dan pungut hitung berjalan maksimal, Tri mengimbau seluruh anggota untuk menjaga kesehatan dan menjalankan pengamanan secara humanis agar tidak terjadi hal yang kontra produktif.

"Tentunya diharapkan masyarakat tetap tenang dalam menggunakan hak pilihnya sebab, pengamanan sudah dimaksimalkan," pungkasnya.

Berita Terkait
News Update