POSKOTA.CO.ID - Progres pencairan bantuan sosial untuk bulan November dan Desember 2024 terus menjadi perhatian masyarakat, terutama para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Berikut ini adalah rangkuman hasil pantauan saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta informasi terbaru terkait agenda Kementerian Sosial yang dilansir dari Channel SUKRON CHANNEL pada Selasa, 26 November 2024.
Hasil Cek Saldo Kartu KKS
Pantauan hari ini menunjukkan bahwa banyak penerima manfaat yang melakukan pengecekan saldo di kartu KKS, baik untuk program PKH maupun BPNT. Namun, hingga hari ini, sebagian besar saldo di kartu KKS masih menunjukkan angka nol.
Hal ini disebabkan oleh proses sinkronisasi dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang masih berlangsung.
Sementara itu, beberapa penerima manfaat melaporkan adanya saldo sisa yang kecil, seperti Rp300, yang merupakan sisa dari pencairan sebelumnya.
Proses pencairan bantuan biasanya akan berlangsung setelah SP2D berstatus "SII", yang saat ini belum tercapai.
Peralihan Penyaluran Bantuan dari Pos ke KKS
Terkait bantuan peralihan dari PT Pos Indonesia ke KKS, pemerintah masih melanjutkan proses pembukaan rekening kolektif untuk penerima baru. KKS yang baru diharapkan bisa mulai aktif pada bulan Desember 2024, dengan saldo bantuan PKH atau BPNT periode Juli hingga Desember 2024 segera masuk.
Bantuan untuk anak yatim piatu yang sebelumnya disalurkan melalui PT Pos Indonesia juga masih dalam proses pencairan. Bagi penerima yang belum mencairkan bantuan hingga November, mereka dapat menariknya maksimal hingga 29 November 2024.
Agenda Penting Kementerian Sosial Hingga 5 Desember 2024
Kementerian Sosial mengeluarkan surat edaran pada 24 November 2024 terkait verifikasi dan validasi calon penerima manfaat PKH dan BPNT. Surat ini menginstruksikan Dinas Sosial di tingkat kabupaten/kota untuk menyelesaikan proses tersebut hingga 5 Desember 2024.
Proses ini bertujuan untuk memperbarui data penerima manfaat, mengisi kuota yang kosong akibat penerima yang tergraduasi, seperti karena peningkatan ekonomi, meninggal dunia, atau tidak lagi memenuhi kriteria. Data yang digunakan untuk verifikasi diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Persiapan Bantuan Permakanan 2025
Petugas lapangan juga sedang melakukan asesmen dan sertifikasi ulang calon penerima bantuan permakanan tahun 2025. Fokusnya adalah pada lansia tunggal di atas usia 70 tahun dan penyandang disabilitas yang telah terdaftar dalam DTKS.
Bantuan ini akan diberikan dalam bentuk distribusi makanan harian ke rumah penerima.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi terkait pencairan bantuan melalui media sosial atau instansi terkait. Proses pencairan bantuan sosial membutuhkan waktu dan kehati-hatian untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Semoga pencairan bantuan dapat berjalan lancar dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di penghujung tahun ini.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.