POSKOTA.CO.ID – Anda dapat mengetahui cara melihat zona nilai tanah berikut status hak atas tanah secara online atau daring.
Artikel ini akan mengulas mengenai cara mengetahui status hak atas tanah dan zona nilai tersebut.
Disarikan dari kanal YouTube nandang isnandar, langkap pertama kali yang diperlukan adalah mengakses situs website https://bhumi.atrbpn.go.id/ melalui peramban pada perangkat yang Anda miliki.
Pada tampilan peta online, klik simbol tertentu untuk menyesuaikan tampilan peta dengan posisi Anda saat ini.
Anda dapat memilih berbagai jenis tampilan peta, seperti:
- Peta dasar.
- Peta garis.
- Peta citra satelit (dari Bing).
- Peta dasar bidang tanah.
Setidaknya tersedia tiga opsi tampilan peta, yaitu:
- 2D: Tampilan maksimal, tetapi tidak dapat diperbesar lebih dekat.
- 3D Smooth: Tampilan 3D halus dengan kemampuan zoom lebih dekat.
- 3D Terrain: Tampilan 3D medan yang mendetail dengan fitur zoom lebih baik.
Menampilkan Posisi dengan File KMZ
File KMZ adalah format file yang menunjukkan posisi berdasarkan koordinat tertentu. File ini dapat dibuat menggunakan aplikasi seperti Google Earth.
Untuk menampilkan posisi di peta, langkah yang bisa dilakukan adalah membuka file KMZ melalui situs.
Sistem akan menampilkan posisi sesuai koordinat pada file.
Aktifkan Data Bidang Tanah
Setelah tampilan peta sesuai, Anda dapat menambahkan data bidang tanah. Aktifkan atau nonaktifkan data bidang tanah untuk mengetahui informasi hak atas tanah.
Klik objek bidang tanah yang ingin Anda ketahui. Akan ada informasi yang ditampilkan meliputi:
- NIB (Nomor Identifikasi Bidang).
- Jenis hak atas tanah.
- Penggunaan tanah.
Mengaktifkan Zona Nilai Tanah
Untuk mengetahui zona nilai tanah, aktifkan lapisan data zona nilai tanah. Warna yang berbeda pada peta menunjukkan zona nilai tanah.
Klik area tertentu untuk mengetahui detail seperti:
- Zona nilai tanah.
- Nama kantor terkait.
- Nomor zona.
- Rentang nilai.
- Tahun pembuatan zona.
Mengaktifkan Lapisan Data Secara Bersamaan
Anda dapat mengaktifkan lapisan data bidang tanah dan zona nilai tanah secara bersamaan.
Ketika klik objek bidang tanah, informasi yang ditampilkan meliputi data hak atas tanah dan zona nilai tanah secara simultan.
Membuat File KMZ
Berikut ini dijelaskan cara membuat file KMZ untuk menandai lokasi atau posisi tertentu menggunakan Google Earth.
Pertama, tandai lokasi yang diinginkan. Kedua, simpan sebagai file KMZ.
File ini dapat digunakan untuk menampilkan posisi langsung pada peta di situs Bhumi.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengetahui status hak atas tanah serta informasi zona nilai tanah dengan mudah dan praktis.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.